EFEKTIVITAS LIMBAH KULIT MANGGA (Mangifera indica.L) UNTUK PEMBUATAN BIOSTERNO GEL SEBAGAI BAHAN BAKAR
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.9.2.10Abstract
Pemanfaatan kandungan etanol untuk sterno gel dari limbah Kulit Buah mangga (Mangifera indica L) merupakan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pemanas yang mudah dibawa berpergian, yang dapat dimanfaatkan pada industri katering serta rumah makan. Banyaknya Limbah Kulit Buah Mangga yang tersebar di pedesaan maupun di perkotaan terutama para penjual makananan dan minuman yang memanfaatkan buah mangga memudahkan kami untuk menjadikannya sebagai bahan alternatif untuk membuat Bioethanol. Proses pembuatan bioetanol dari kulit buah mangga yang dikeringkan menggunakan proses fermentasi anaerob dengan Saccharimyces cereviciae dengan variabel waktu 1,2,3,4,5,6, dan 7 hari dan proses distilasi untuk memisahkan etanol dengan air yang terkandung di dalamnya. Hasil yang didapat pada kadar bioetanol tertinggi adalah hari ke-5 yaitu sebesar 56% dengan yield 0,013333%. Kemudian bioethanol dibuat menjadi gel dengan menambahkan bahan kimia CMC (Carboksimetil cellulosa) sebanyak 3 gr per 150 ml bioetanol, diaduk dengan kecepatan 1500 rpm selama kurang lebih 30 menit. Dari hasil penelitian didapat biosterno gel dengan lama waktu nyala api selama 1,5 menit per 3 gr cmc. Hal ini terbukti bahwa limbah kulit mangga bermanfaat sebagai sterno gel.Kata kunci : bioethanol, fermentasi, limbah kulit buah manga, sterno gel.Downloads
Published
2021-02-05
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).