OPTIMASI WAKTU MASERASI DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE LINN) DALAM PEMBUATAN GEL ANTISEPTIK KULIT

Main Article Content

Sri Haryanti
Riski Danira Larasati
Harini Agusta

Abstract

Dewasa ini, antiseptik kulit sering digunakan dalam proses pengobatan atau perawatan luka. Dan telah diketahui bahwa daun sirih hijau (piper betle linn) mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antibakteri. Dalam penelitian ini, diharapkan dengan mencampurkan ekstrak daun sirih hijau kedalam sediaan gel antiseptik kulit dapat memberikan manfaat yang baik didalam pemakaian obat luka. Tahapan pada penelitian ini dimulai dari proses maserasi daun sirih hijau dengan pelarut etanol 70% selama selang waktu: 24 jam, 72 jam, dan 120 jam. Hasil ekstrak minyak daun sirih hijau ini kemudian dibuat dalam sediaan gel antiseptik kulit dengan variasi kandungan ekstrak 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Masing-masing formula ini selanjutnya dianalisa mengenai pH, viskositas, dan efektivitas daya hambat bakteri. Dalam penelitian ini, diperoleh hasil optimal adalah lama maserasi 120 jam, konsentrasi 3% ekstrak dan memberikan nilai PH  4,59, viskositas 24960, dan daya hambat bakteri 11,32.Kata kunci: ekstrak piper betle linn, gel antiseptik kulit, daya hambat bakteri, viskositas dan PH.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Riski Danira Larasati, Universitas Jayabaya

Teknik Kimia, Universitas Jayabaya

Harini Agusta, Universitas Jayabaya

Teknik Kimia, Universitas Jayabaya