PENGARUH KONSENTRASI PELARUT PADA PROSES EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI BUNGA KEMBANG SEPATU
Main Article Content
Abstract
Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) berpotensial sebagai salah satu sumber antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan, antimutagenik, dan antikarsinogenik. Antosianin dapat rusak pada suhu tinggi (pemanasan) yang biasa digunakan dalam pembuatan sejumlah produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan antosianin dalam bunga kembang sepatu berdasarkan variable konsentrasi pelarut. Penelitian dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol konsentrat dalam air. Variable tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi etanol (60, 70, 80, 90, 96 % (v/v)). Waktu maserasi adalah selama 24 jam pada temperatur ruang dan kondisi terlindung dari cahaya matahari ataupun sinar langsung. Hasil ektraksi kemudian disaring dan dipekatkan dengan rotary vakum evaporator dan selanjutnya dianalisis menggunakan instrument Spektrofotometer UV-Visible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen dan kadar antosianin tertinggi ditandai dengan warna yang paling pekat yang didapatkan dari pelarut ethanol 96%. Hasil rendemen tertinggi yang diperoleh adalah 22,05% (b/b) yang mengandung ekstrak antosianin sebesar 48,260 mg dari 25 gram bahan baku. Persamaan yang menghubungkan antara variable konsentrasi pelarut etanol dan rendemen adalah y = -36,547x2 + 72,335x + 12,422. R2= 0,9642.Kata kunci : antosianin,ekstraksi, Hibiscus rosa-sinensis L, kembang sepatu
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).