PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU MANISAN KERING BUAH CARICA (Carica candamarcensis)
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.4.2.17-28Abstract
Carica merupakan buah khas daerah Dieng yang memiliki rasa asam, pahit dan air tinggi, sehingga buah jarang dikonsumsi segar dan cepat rusak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kegunaan buah, dengan mengurangi rasa asam dan kandungan airnya maka dibuat menjadi manisan kering. Manisan kering merupakan makanan ringan yang awet, dibuat dengan menambahkan gula dan mengeringkannya. Penelitian bertujuan mempelajari waktu pengeringan untuk memperoleh manisan kering buah carica berkualitas baik berdasarkan uji fisik (kekerasan dan rendemen), kimia (serat kasar, kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat by different, Aw, total padatan terlarut, total gula dan total asam) serta uji organoleptik (uji mutu hedonik untuk warna, bau, tekstur, dan rasa; serta uji rangking berdasarkan tekstur). Data dianalisa dengan uji Anova dan uji lanjut Duncan. Waktu pengeringan yang digunakan adalah 9, 9.5, 10, 10.5 dan 11 jam. Hasil menunjukkan bahwa waktu pengeringan 10 jam menghasilkan produk terbaik. Karakteristik produk ini adalah mempunyai kekerasan 5593.28gf, rendemen 26.14%, serat kasar 1.08%, kadar air 20.05%, kadar abu 0.88%, kadar protein 1.39%, lemak 0.012%, karbohidrat by different 77.68%, aw 0.62%, total padatan terlarut 39.39% total dissolve solid, total gula 45.86%, total asam 0.61%, berwarna kekuningan, aroma buah kuat, tekstur yang kenyal dan berasa manis.Downloads
Published
2015-04-01
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).