DESAIN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK BERDASARKAN PERSEPSI IBU - IBU RUMAH TANGGA
Abstract
Saat ini, volume sampah yang tinggi di Jakarta merupakan salah satu masalah penting bagi masyarakat Jakarta Timur. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kebersihan Pemerintah Jakarta Timur, ada sekitar 30% dari volume sampah yang tidak dikirim ke TPA per hari. Masalah ini berkaitan dengan kurangnya pendidikan tentang pentingnya pemisahan sampah oleh sebagian besar warga. Aturan pemerintah tentang pengelolaan sampah masih belum sepenuhnya dilaksanakan. Suatu lembaga konseling terpadu yang mengelola sampah untuk semua komponen di masyarakat diperlukan untuk memberikan hasil yang optimal. Sistem Pengelolaan Sampah harus melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan harus menerapkan Pemerintah Peraturan Nomor 81 Tahun 2012 tentang tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan jenis sampah rumah tangga yang lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem pemisahan pengelolaan sampah terpadu, volume sampah akan dturunkan sebesar 33%. Penurunan ini disebabkan karena daur ulang sampah anorganik. Melalui cara ini, pemerintah Jakarta hanya perlu untuk mengelola sampah organik yang yang terdiri 67% dari semua limbah. Ini adalah suatu cara untuk mengurangi jumlah volume sampah di Jakarta
Kata Kunci : manajemen limbah, pemisahan, limbah organic, limbah anorganik
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/konversi.4.2.29-42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Konversi Indexed By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License |