PENGARUH LAMANYA WAKTU EKSTRAKSI REMASERASI KULIT BUAH DURIAN TERHADAP RENDEMEN SAPONIN DAN APLIKASINYA SEBAGAI ZAT AKTIF ANTI JAMUR
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK. Durian (Durio Zibethius L) merupakan salah satu buah asli Asia Tenggara dan mengandung zat Saponin, yang bermanfaat untuk kesehatan manusia sebagai anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi Saponin kulit buah durian dengan metode remaserasi, melakukan analisa fitokimia, dan selanjutnya diaplikasikan menjadi zat aktif pada krim anti jamur. Penggantian pelarut dilakukan setiap satu hari sekali selama proses ekstraksi berlangsung. Ekstraksi ini dilakukan di dalam botol flakon 250 ml tertutup. Variabel yang digunakan dalam proses ekstraksi pada penelitian adalah pengantian pelarut selama 3 hari , 5 hari, 7 hari, 9 hari, 11 hari terhadap Rendemen. Hasil rendemen terbanyak diperoleh pada hari ke 9 yaitu sebanyak 9,35 g dan persamaan polinomial yang dihasilkan adalah y = -0,0307x4 + 0,619x3-3,6466x2 + 8,0812x dan mengasilkan R2 sebesar 0,9927, hal itu menunjukkan bahwa lama waktu remaserasi memiliki hubungan terhadap rendemen hasil ekstraksi. Hasil ekstrak di analisa senyawa fitokimia dan menunjukkan bahwa dalam ekstrak tersebut terkandung senyawa flavonoid, fenol, tannin dan saponin. Setelah itu dilakukan pembuatan formula sediaan krim dan selanjutnya dilakukan pengujian seperti bau, warna, dan aktivitas anti jamur krim terhadap Candida albicans.Kata kunci : Krim, Kulit Durian, Saponin, Anti Jamur
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).