MAKNA SIMBOL SENYUM PADA IKLAN LAY’S DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)
Abstract
Persaingan makanan ringan yang ketat seperti keripik kentang menuntut produsen menggunakan cara-cara kreatif dalam beriklan. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh LAY’S. Brand ini menggunakan kemasan unik dengan visual senyum. Tak hanya digunakan pada kemasan, visual senyum ini kemudian diterjemahkan dalam bentuk audio video dalam sebuah iklan televisi. Menjadi menarik untuk dikaji, bagaimana simbol senyum memberikan makna dalam relasi yang terjalin pada konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna senyum dalam iklan LAY’S di media televisi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Metode yang dipakai yakni Semiotika Charles Sanders Peirce, dengan mendasarkan pada Object, Representament dan Interpretant. Data diperoleh dengan cara melalui pengamatan dan analisis konten, serta ditambah dengan pengumpulan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap orang harus bisa tersenyum dalam keadaan bagaimanapun. Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Makna senyuman bisa dilihat dari raut wajah sesuai dengan senyumannya. Walaupun dalam iklan tersebut terlihat ada senyuman palsu atau pura-pura, akan tetapi hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mendapatkan hubungan yang baik dengan orang lain.
Kata Kunci: Makna Senyum, Iklan Televisi, Semiotika Charles Sanders Peirce
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/pk.3.1.39-49
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
My Stats