KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA BANGUNAN KANTOR ROBINSON TOWER SINGAPURA

Muhammad Ibnu Fachry, Anggana Fitri Satwikasari

Abstract


Arsitektur bioklimatik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara iklim dengan suatu rancangan bangunan. Bangunan bioklimatik adalah bangunan yang mengusung desain penggunaan teknik hemat energi dengan memanfaatkan iklim setempat dan data meteorologi, hasilnya adalah bangunan memiliki interaksi terhadap lingkungan dan penggunanya. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui prinsip – prinsip arsitektur bioklimatik, mengidentifikasi penerapan parameter konsep desain arsitektur bioklimatik, mengetahui prinsip arsitektur bioklimatik yang paling banyak diterapkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui sumber sekunder yaitu studi literatur. Penerapan arsitektur bioklimatik pada bangunan perkantoran dapat berdampak positif bagi pekerja di bangunan tersebut.


Full Text:

PDF

References


EPA. (1991). Indoor Air Facts No. 4 (revised) Sick Building Syndrome. Research and Development (MD-56) February 1991, 1.

Ikaputra, N. S. (April 2020). ARSITEKTUR BIOKLIMATIK Usaha Arsitek Membantu Keseimbangan Alam dengan Unsur Buatan. Jurnal Arsitektur Komposisi, Volume 13 No. 2.

Iskandar, R. (2007). KAJIAN SICK BUILDING SYNDROME (Studi Kasus: Sick Building Syndrome pada Gedung “X” di Jakarta). Jurnal Teknik Sipil Volume 3 Nomor 2, Oktober 2007 : 103-203, 158.

Noviani Rahmadiah, P. P. (2019). ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DAN KEARIFAN LOKAL. Prosiding Seminar Intelektual Muda #2.

Paulus Zandy Hadinata, D. A. (2020). HOTEL RESORT DI KAWASAN PESISIR SENDANG BIRU DENGAN TEMA ARSITEKTUR BIOKLIMATIK. WIDYASTANA, Jurnal Mahasiswa Arsitektur. Vol. 1 No. 2.

Pomeroy, J. E. (s.f.). THE SKYCOURT AND SKYGARDEN: TOWARDS A VERTICAL URBAN THEORY.

Ramadhian, R. M. (2019). Arsitektur Bioklimatik pada Apartemen Kelas Menengah di Kota Bandung. Jurusan Arsitektur Itenas | No.3 | Vol. IV.

Yeang, K. (1994). Bioclimatic Skyscrapers. London: Artemis.




DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.6.1.41-48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ