KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR KUBISME PADA BANGUNAN IBADAH: MASJID ISTIQLAL

Reza Mushthafa Fakhri, Anisa Anisa

Abstract


ABSTRAK. Bangunan ibadah merupakan sebuah bangunan yang identik dengan bangunan yang fungsinya digunakan untuk ibadah bagi umat manusia yang menganut suatu agama. Dalam agama Islam rumah ibadah yang digunakan adalah masjid. Masjid membutuhkan area yang fungsional agar dapat menampung umat Islam yang akan melaksanakan ibadah.Penerapan konsep arsitektur kubisme pada masjid diharapkan mampu menghasilkan fungsi pada suatu bangunan menjadi lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan konsep arsitektur kubisme pada bangunan ibadah khususnya bangunan masjid. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah referensi dalam penerapan konsep arsitektur kubisme pada bangunan masjid. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini ialah pada bangunan masjid Istiqlal Jakarta telah memenuhi prinsip dari konsep arsitektur kubisme seperti massa bentuk kubus, fasad memiliki kesamaan disetiap sisinya, dan memiliki pencahayaan alami yang optimal.

 

Kata Kunci: ArsitekturKubisme, Bangunan Ibadah, Masjid

 

ABSTRACT. A house worship is a building that is identical to a building whose function is to serve as a place of worship for people who adhere to a religion. In Islam, the house of worship used is the mosque. The mosque needs a functional area to accomodate the Muslims who will perform worship. The application of cubism architectural concept to the mosque is expected to be able to produce functions in a building to be more optimal. This research aims to examine the application of cubism architectural concepts in worship building, especially mosque buildings. The method used in this research is descriptive-qualitative method. This research is expected to be a reference in the application of cubism architectural concepts in mosque buildings. The conclusion resulting from this research is that the Istiqlal Jakarta Mosque building has fulfilled the principles of cubist architectural concept such as the mass of the cube shape, the facade has similarities on each side, and has optimal natural lighting.

 

Keywords: cubism architecture, worship building, mosque


Full Text:

PDF

References


Miles B. Mathew dan Huberman M. (1992). ANALISIS DATA KUALITATIF BUKU SUMBER TENTANG METODE-METODE BARU. Jakarta: UIP

Sidi Gazalba (2022). MASJID PUSAT IBADAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM. Jakarta: Pustaka Al Husna

Nugroho (2020). KEBIJAKAN DAN KONFLIK PENDIRIAN RUMAH IBADAH DI INDONESIA. Palembang: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Ahmad Rifa’i (2016). REVITALISASI FUNGSI MASJID DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MODERN. Kediri: Institut Agama Islam Negeri Kediri

Nurhidayat M. Said (2016). MANAJEMEN MASJID (STUDI PENGELOLAAN MASJID AGUNG AL-AZHAR JAKARTA). Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Rifal (2014). PENERAPAN ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR MASJID KESULTANAN PADA MASJID-MASJID DI PULAU TERNATE. Jakarta: Universitas Trisakti

Sumalyo Y. (2005). ARSITEKTUR MODERN. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Monica A. Wijaya (2013). ARSITEKTUR KUBISME. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata

Nadia N. Laksajati dan Widji I. Tyas (2022). PENERAPAN ARSITEKTUR KUBISME PADA PERANCANGAN RAJAWALI EYES CENTER DI JALAN RAJAWALI BARAT, KOTA BANDUNG. Bandung: Institut Teknologi Nasional

Celine A. dan Josephine R. (2022). PENERAPAN LANGGA ARSITEKTUR FUNGSIONALISME PADA BANGUNAN TWA FLIGHT CENTER. Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya




DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.8.1.45-52

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ