PUSAT KESENIAN ANGKLUNG DENGAN ARSITEKTUR SUNDA DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Yanto Heryanto Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Lily Mauliani Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Finta Lissimia Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/purwarupa.1.2.41-46

Abstract

ABSTRAK. Pusat kesenian angklung yang terkenal di kota Bandung terletak di Saung Angklung Udjo. Kegiatan utama yang ada disini merupakan pentas seni atau pertunjukan seni dan budaya. Saung Angklung Udjo merupakan tempat wisata budaya masyarakat Sunda. Karakter yang menjadi ciri khas adalah arsitektur Sunda pada desainnya. Perkembangan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan Saung Angklung Udjo setiap tahun, menyebabkan dibutuhkannya desain ulang pusat kesenian angklung ini yang bertujuan untuk mengakomodasi antusiasme tersebut. Desain ulang tersebut tetap mempertahankan konsep awal desain yaitu konsep arsitektur Sunda. Kata Kunci: Angklung, Arsitektur Sunda, Pusat Kesenian, Saung Angklung Udjo ABSTRACT The famous angklung arts center in Bandung is located in Saung Angklung Udjo. The main activities here are art performances or art and cultural performances. Saung Angklung Udjo is a cultural tourism place of the Sundanese people. Character that became characteristic of Sundanese architecture in its design. The development of society enthusiasm towards Saung Angklung Udjo activity every year, causing the need of redesigning center of this angklung art which aims to accommodate the enthusiasm. The redesign still retains the initial concept of design that is the concept of Sundanese architecture. Keywords: Angklung, Art Center, Saung Angklung Udjo, Sundanese Architecture,

Author Biographies

Yanto Heryanto, Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi ArsitekturUniversitas Muhammadiyah Jakarta

Lily Mauliani, Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi ArsitekturUniversitas Muhammadiyah Jakarta

Finta Lissimia, Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi ArsitekturUniversitas Muhammadiyah Jakarta

Downloads

Published

2018-07-03