PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA PERENCANAAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN WISATA ALAM MANGROVE DI MUARA GEMBONG, BEKASI
Abstract
ABSTRAK. Penelitian dan Pengembangan Wisata Alam Mangrove di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang direncanakan merupakan sebuah ide desain yang disebabkan oleh berkurangnya hutan mangrove tiap tahunnya. Kawasan Pusat Penelitian dan Pengembangan Wisata Alam Mangrove menyediakan fasilitas seperti laboratorium yang mendukung kegiatan penelitian dan fasilitas-fasilitas wisata lainya yang akan menjadi daya tarik pengunjung untuk mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya mangrove terhadap lingkungan. Perencanaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Wisata Alam Mangrove ini direncanakan pada Muara Gembong karena Muara Gembong merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang mempunyai hutan mangrove cukup luas. Tema yang akan diangkat pada ide desain ini adalah Arsitektur Organik dengan Teknologi Hijau, karena Perencanaan Pusat Penelitian dan Pengembangan wisata alam mangrove harus menyesuaikan dengan kondisi alam sekitar. Oleh karena itu, penggabungan alam dengan karya seni arsitektur dapat mendukung lingkungan sekitarnya agar menjadi landmark baru ditempat tersebut. Harapan dari tampilan dan bentuk bangunan dapat membantu pengguna untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan wisata alam mangrove .
Kata Kunci: Wisata Alam, Mangrove, Pusat Penelitian, Arsitektur Organik, Teknologi Hijau.
ABSTRACT. Research and Development of Mangrove Nature Tourism in Muara Gembong, Bekasi District which is planned is a design idea caused by the decrease of mangrove forest every year. The Center for Research and Development of Mangrove Nature Tourism provides facilities such as laboratories that support research activities and other tourism facilities that will be the attraction of visitors to gain knowledge about the importance of mangroves to the environment. Planning Research Center and Development of Mangrove Nature Tourism is planned at Muara Gembong because Muara Gembong is one of the areas in Bekasi Regency that has a large enough mangrove forest. The theme that will be raised on this design idea is Organic Architecture with Green Technology, because the Research and Development Center Planning of mangrove nature tourism must adjust to the surrounding natural conditions. Therefore, the incorporation of nature with architectural artwork can support the surrounding environment to become a new landmark in place. Hope from the look and shape of the building can help the user to improve the quality of research and development of mangrove nature tourism.Keywords: Nature Tourism, Mangrove, Research Center, Organic Architecture, Green Technology.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.1.2.61-68
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY: