PENCAMUPURAN ARSITEKTUR TRADISIONAL DAN MODERN PADA PERENCANAAN TAMAN WALISONGO DI CIREBON

Delly Rachman, Ashadi Ashadi, Luqmanul Hakim

Abstract


ABSTRAK.Perencanaan dan perancangan “Taman Wisata Walisongo di Cirebon dengan Konsep Percampuran Arsitektur Tradisional dan Modern” bertujuan untuk mewadahi kegiatan edukasi, tempat beribadah umat Islam dan tempat wisata budaya dan religi dalam bidang arsitektur maupun bagian yang menunjang bidang arsitektur, serta tempat untuk berdiskusi dan menambah wawasan tentang sejarah walisongo. Metode penyusunan konsep yang digunakan adalah metode desktiptif kualitatif, yaitu metode dengan menggunakan landasan teori yang terkait, baik secara arsitektural maupun non arsitektural, dimulai dari pengumpulan data, sampai dengan pengolahan data secara faktual untuk penyusunan konsep perancanaan dan perancangan Taman Wisata Walisongo. Perencanaan dan perancangan Taman Wisata Walisongo di Cirebon dengan Konsep Percampuran Arsitektur Tradisional dan Modern diharapkan dapat menjadi tempat Wisata yang mempunyai nilai edukasi terhadap warisan budaya Walisongo dalam segi arsitektur dan non arsitektur. Menjadi wadah yang dapat menampung kegiatan beribadah umat Islam dan kegiatan wisata di Kota Cirebon.

 

Kata kunci : Taman Wisata, Walisongo, Cirebon

 

ABSTRACT.Planning and designing "Walisongo Tourism Park in Cirebon with the Concept of Mixing of Traditional and Modern Architecture" aims to accommodate educational activities, places of worship of Muslims and cultural and religious tourism places in the field of architecture and sections that support the field of architecture, as well as a place to discuss and add insight about the history of walisongo. The method of preparing the concept used is descriptive qualitative method, that is the method by using the related theoretical foundation, both architectural and non architectural, starting from data collection, until factual data processing for the drafting and design concept of Walisongo Park. Planning and design of Walisongo Park in Cirebon with the Concept of Mixing of Traditional and Modern Architecture is expected to be a place that has an educational value to Walisongo cultural heritage in terms of architecture and non architecture. Being a container that can accommodate the activities of Muslim worship and tourism activities in the city of Cirebon.

Keywords: Taman Wisata, Walisongo, Cirebon


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.2.1.29-34

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ