REVITALISASI KAWASAN KOTA TUA JAKARTA DENGAN ALTERNATIF KONSEP TOD

Fauzi Firdaus, Ari Widyati Purwantiasning, Lutfi Prayogi

Abstract


ABSTRAK.Kota Tua Jakarta memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip Transit Oriented Development (TOD), dimana TOD merupakan pengembangan kawasan dengan menjadikan titik transit sebagai pusatnya.Yang mana titik transit tersebut saling terintegrasi satu dengan yang lainnya dan berkembang di sekitar titik transit tersebut.Tulisan ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi dengan perencanaan revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta dengan menerapkan delapan (8) prinsip TOD yakni berjalan (walk), bersepeda (cycle), menghubungkan (connect), angkutan umum, (transit), pembauran (mix), memadatkan (densify), merapatkan (compact) dan beralih (shift).Dengan menerapkan prinsip-prinsip TOD tersebut pada kawasan Kota Tua Jakarta maka diharapkan Kota Tua Jakarta dapat berkembang menjadi lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diusung oleh konsep TOD.

 

Kata Kunci: Kota Tua, Jakarta, Revitalisasi, TOD

 

ABSTRACT. Jakarta Old Town has the potential to be developed using the principles of Transit Oriented Development (TOD), where TOD is the development of the region by making the transit point as its center. Which is where the transit points are integrated with each other and develops around the transit point. This study aims to revitalize the Old Town area of Jakarta by applying eight (8) principles of TOD ie walking, cycling, connecting, public transport, transit, mixing, densify, compact and switch (shift). By applying the principles of TOD in the Old Town of Jakarta it is expected that the Old City of Jakarta can grow to be better and in accordance with the principles that are carried by the concept of TOD.

 

Keywords: Old Town, Jakarta, Revitalisation, TOD

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.2.1.35-44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ