KAJIAN ADAPTIVE REUSE PADA BANGUNAN DI KOTA TUA JAKARTA
Abstract
ABSTRAK. Banyak bangunan bersejarah di Indonesia yang terbengkalai. Beberapa bangunan di Kota Tua Jakarta sempat terbengkalai namun difungsikan kembali. Penerapan adaptive reuse pada beberapa bangunan ini dapat menjadi referensi bagi penerapan adaptive reuse berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kiat-kiat yang diterapkan pada beberapa bangunan ini sehingga dapat diterapkan pada bangunan lain yang terbengkalai juga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung dan mengkaji sejarah bangunan mulai dari masa kolonial, renovasi hingga sekarang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan tolak ukur keberhasilan dalam penerapan adaptive reuse pada bangunan bersejarah. Aspek adative reuse berupa presentasi nilai bangunan diterapkan pada Kedai Seni Djakarte, Kerta Niaga dan Wonderloft Hostel. Sustainability bangunan diterapkan dengan baik oleh Wonderloft Hotel, dan Perawatan bangunan diterapkan dengan baik oleh Kedai Seni Djakarte
Kata Kunci: Adaptive Reuse, Kota Tua Jakarta, Konservasi, Bangunan Bersejarah
ABSTRACT. Many historical buildings in Indonesia are abandoned. Some of the buildings in Jakarta Old Town had been abandoned but was re-functioned. The applications of adaptive reuse at these buldings can be references for the subsequent implementation of adaptive reuse. The purpose of this study was to find out the strategies implemented to these buildings so that it could also be applied to other abandoned buildings. The research method is descriptive qualitative with a historical approach. The research was carried out by direct observation and study of the history of buildings from the colonial era, renovation era up until now. The results of this study are expected to be a reference and the measure of success in applying adaptive reuse to historic buildings. The adative reuse aspect in the form of building value presentation is applied to Djakarte Art Shop, Kerta Niaga and Wonderloft Hostel. Building sustainability is well implemented by Wonderloft Hotel, and building maintenance is well implemented by Kedai Seni Djakarte.
Keywords: Adaptive Reuse, Jakarta Old Town, Conservation, Historic Building
Full Text:
PDFReferences
Purwantiasning, A.W. 2016. Adaptive Reuse Pada Bangunan Tua Bersejarah Sebuah Kajian Konservasi Pada Kawasan Kota Lama Jakarta. Jakarta: Arsitektur UMJ Press.
Purwantiasning, A.W. 2016. Konversi Bangunan Tua Bersejarah. Jakarta: Arsitektur UMJ Press.
Shipley, R., Utz, S. & Parsons, M. (2006). Does Adaptive Reuse Pay? A Study of the Business of Building Renovation in Ontario, Canada. International Journal of Heritage Studies, 12(6), 505–520.
Pettman, B., Singh, J., Mason, D., Abieta, A., Suryaningsih, F. & Azizah, N. 2016. KEDAI SENI DJAKARTE Jl Pintu Besar Utara no.17, Kota Tua, Jakarta Barat CONSERVATION MANAGEMENT PLAN OFFICE / COMMERCIAL PROPERTY By PDA & AusHeritage Ltd. UNESCO Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 2007. Guidelines Kota Tua. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Jakarta.
Firstyani, V. 2018. “Sensasi Menginap di Wonderloft Hostel yang Instagenic, Dijamin Bakal Balik Lagi!”, https://venny-first-diary.blogspot.com/2018/05/sensasi-menginap-di-wonderloft-hostel.html, diakses pada 24 Desember 2018 pukul 20.48.
Hilditch, N. 2017. “Wonderloft Hostel: A calming, historic & fun oasis from the chaos of Jakarta!”, https://theroamingrenegades.com/2017/07/wonderloft-hostel-jakarta.html, diakses pada 26 Januari 2019 pukul 23.30.
Wulandari, T. 2017. “7 Fakta Menarik Gedung Kerta Niaga”, https://sarasvati.co.id/news/architecture/12/7-fakta-gedung-kerta-niaga/, diakses pada 26 Januari 2018 pukul 23.36.
DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.4.1.47-52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY: