KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN PADA KAWASAN KAMPUNG VERTIKAL DI KAMPUNG CINGISED

ilfan husnan, Lutfi Prayogi

Abstract


ABSTRAK: Kampung Vertikal Apartemen Rakyat Cingised merupakan desain yang masih tahap perencanaan yang didesain oleh Studio Akanoma Masyarakat dikota Bandung, Studio Akanoma masyarakat ini merupakan studio yang dibikin oleh Yu-sing dan Benyamin Narkan tahun 2008 yang terletak di Bandung dan Surakarta. Pada kampung vertikal ini diharapkan dapat mengkoneksikan interaksi manusia dengan lingkungan dengan adanya fasilitas urban farming. Penerapan kampung vertikal sebagai alternatif tempat kekurangan lahan, dapat dilakukan dengan menyusun konsep ramah lingkungan dengan meminimalisir pencemaran lingkungan pada kawasan tersebut, dan memperbaiki penataan kawasan kampung yang tidak teratur serta kumuh. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari jurnal dan buku. Objek penelitian yang digunakan adalah Kampung Vertikal Cingised yang belum terbangun karena kampung vertikal di Indonesia yang sudah terbangun tidak menerapkan konsep arsitektur ramah lingkungan. Penelitian yang dilakukan menggunakan komponen fisik , komponen non fisik dan komponen penghijauan. Komponen fisik yang dijadikan objek penelitian berupa koridor, tangga, fasilitas ruang terbuka, fasilitas kesehatan, fasilitas pelayanan umum, dan fasilitas niaga. Komponen non fisik sebagai objek penelitian terdiri dari faktor ekonomi, faktor sosial, faktor budaya. Komponen penghijauan yang menjadi objek penelitian berupa pepohonan, penghijauan pada unit hunian, dan ruang terbuka hijau. Teknik  pengambilan data dilakukan melalui kajian literatur. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan arsitektur ramah lingkungan pada Kampung Vertikal Cingised. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Kampung Vertikal Cingised memiliki fasilitas kampung vertikal dan menerapkan konsep arsitektur ramah lingkungan. 

Kata kunci:  Ramah Lingkungan, Kawasan, Kampung, Penghijauan, Vertikal

 

ABSTRACT: The Vertical Village of the Cingised People's Apartment is a design that is still in the planning stage which was designed by the community of Bandung's Akanoma studio. In this vertical village, it is expected to be able to connect human interaction with the environment with urban farming facilities. The application of vertical villages as an alternative for places that lack of land, can be done by developing an environmentally friendly concept by eliminating environmental pollution in the area, and improving the arrangement of irregular areas as well. The research method used is to use secondary data consisting of journals and books. The object of research used is Cingised Vertical Village which has not been built because vertical villages in Indonesia that have been built do not apply the concept of environmentally friendly architecture. Research conducted using physical components, non-physical components and greening components. Physical components that are used as research objects in the form of corridors, stairs, open space facilities, health facilities, public service facilities, and commercial facilities. Non-physical components as research objects consist of economic factors, social factors, cultural factors. Greening components that become research objects in the form of trees, greening in residential units, and green open space. Data retrieval techniques are carried out through literature studies. The purpose of this research is to examine the application of environmentally friendly architecture in Cingised Vertical Village. From the results of the research, it can be concluded that Cingised Vertical Village has vertical village facilities and applies the concept of environmentally friendly architecture.

 

Keywords: Environmentally, Area, Vertical, Greenery, Village

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.5.2.69-78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ