Rancang Bangun Smart Monitoring Farming pada Media Tanah Menggunakan Sistem IoT (Internet of Things)
Abstract
ABSTRAK
Sektor pertanian merupakan hal penting pada setiap negara terutama di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah petani. Permasalahan yang kita hadapi di era moderen ini yaitu sistem pertanian yang masih tradisional yang tidak efisien. Metode penelitian yang dilakukan pada sistem yang diusulkan mendeteksi kadar air dalam tanah, tingkat pH air, suhu dan kelembapan udara serta mendeteksi cuaca pada ladang, dengan menggunakan sensor kelembapan, sensor pH, sensor suhu DHT22 dan sensor hujan. Tingkat kelembapan tanah juga disesuaikan dengan pengairan menggunakan waterpump. Jika tingkat kelembapan berada di bawah ambang batas maka sensor kelembapan mengirimkan data informasi pada modul ESP32 dan data dikirimkan pada platform IoT Thingspeak. Dibandingkan dengan sistem lain, sistem ini memberikan efisiensi yang lebih baik untuk meningkatkan produksi pertanian. ESP32 mengumpulkan data dari semua sensor dan menghubungkan data tersebut dengan cloud lalu ditampilkan di webpage. Keuntungan utama dari sistem ini yaitu pemilik ladang dapat memantau ladang mereka dari jarak jauh selama masih terkoneksi dengan internet. Respon sistem dari alat ini dengan webpage Thingspeak yaitu minimal 15 detik sedangkan presentase rata-rata error dari sensor DHT22 yang dihasilkan berdasarkan pengujian sebesar 10.66 % untuk kelembapan udara, 1.73 % untuk temperatur udara. Sedangkan rata-rata error untuk sensor pH pada ketegori pembacaan asam (pH 4.00) sebesar 5.28 %, netral (pH 6.86) sebesar 3.20 %, dan basa (pH9.18) sebesar 3.44 %, untuk tujuan utama dari penelitian ini adalah menjadikan pertanian cerdas dan meningkatkan efisiensi produksi pertanian menggunakan otomatisasi dan teknologi IoT.
Kata Kunci : ESP32 Sensor, pertanian, IoT
ABSTRACT
The agricultural sector is important in every country, especially in Indonesia, where the majority of the population is farmers. The problem we are facing in this modern era is that the traditional agricultural system is still inefficient. The research method carried out on the proposed system detects water content in the soil, water pH level, temperature and humidity and detects the weather in the fields, using humidity sensors, pH sensors, DHT22 temperature sensors and rain sensors. The level of soil moisture is also adjusted by irrigation using a waterpump. If the humidity level is below the threshold, the humidity sensor sends information data to the ESP32 module and the data is sent to the Thingspeak IoT platform. Compared to other systems, this system provides better efficiency for increasing agricultural production. ESP32 collects data from all sensors and connects the data with the cloud and then displays it on the webpage. The main advantage of this system is that farm owners can monitor their fields remotely as long as they are connected to the internet. The system response from this tool with the Thingspeak webpage is a minimum of 15 seconds while the average percentage of error from the DHT22 sensor generated based on testing is 10.66% for air humidity, 1.73% for air temperature. While the average error for the pH sensor in the category of reading acid (pH 4.00) is 5.28%, neutral (pH 6.86) is 3.20%, and alkaline (pH 9.18) is 3.44%, for the main purpose of this research is to make agriculture smart and increase the efficiency of agricultural production using automation and IoT technology.
Keywords : ESP32 Sensor, farming, IoTFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/resistor.6.2.133-142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal terindeks oleh :