Perencanaan Sistem Pembangkit Listrik Hybrid (Panel Surya dan Diesel Generator) pada Kapal KM. Kelud
Abstract
Energi menjadi salah satu isu yang dihadapi oleh Indonesia saat ini bahkan dunia, karena ketidakseimbangan antara ketersediaan energi dengan kebutuhanya. Isu lainnya adalah pemanasan global, dimana Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Paris, Perancis tahun 2015 lalu (COP21) telah berkomitmen untuk menurunkan emisi bersama dengan negara-negara lainnya. Penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi saat ini masih menjadi prioritas utama. Akibatnya, kondisi ketersediaan bahan bakar fosil didalam perut bumi akan menjadi semakin cepat menipis. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil merupakan salah satu penyebab global warming dan hujan asam akibat emisi gas yang dihasilkan dan dibuang ke lingkungan. Secara geografis Indonesia terletak diantara dua samedera yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan menghubungkan benua Asia dan benua Australia. Indonesia adalah sebuah negara kepulauan berdasarkan konvensi UNCLOS tahun 1982. Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau, dengan garis pantai lebih dari 99.000 km, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang ke dua di dunia setelah Kanada. Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas, dimana 2/3 dari wilayah negara ini adalah laut.
Potensi untuk pembangkit hybrid pada kapal sangatalah menjanjikan. Dengan Sistem pembangkit listrik hybrid (PV dan Generator) ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar dan gas buang emisi pada kapal KM.Kelud ketika bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/resistor.2.1.59-64
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal terindeks oleh :