Analisis Perbandingan Performansi Eksternal Border Gateway Protocol (EBGP) pada Jaringan Konvensional dan Jaringan Software Defined Network
Abstract
Topologi jaringan komputer yang semakin besar akan membuat konfigurasi router menjadi tidak efisien dan juga dibutuhkan peningkatan dalam mempertahankan kinerja kebutuhan internet. Eksternal Border Gateway Protocol (EBGP) salah satu mekanisme yang terdapat pada BGP sebagai penghubung antar Autonomous System dimana adanya pertukaran informasi antar Autonomous System yang berbeda dengan skala network yang lebih besar. Software Defined Network sebuah konsep dalam mengelola jaringan dengan melakukan pemisahan antara control plane dan data plane yang memiliki kemampuan untuk mengatur ribuan perangkat melalui sebuah point of management. Telah dilakukan penelitian mengenai analisis perbandingan performansi EBGP bedasarkan parameter Quality of Service (QoS) delay, jitter, troughput dan packet loss pada arsitektur jaringan konvensional dan jaringan Software Defined Network menggunakan ONOS controller. Dari hasil pengukuran mengunakan beban traffic 7.5 MB, 10 MB dan 12.5 MB didapatkan bahwa performansi dari jaringan Software Defined Network lebih unggul dan stabil dibandingkan jaringan konvensional. Hal ini sesuai dengan data yang didapatkan dari pengujian kedua jaringan tersebut.
The larger the computer network topology will make the router configuration inefficient and also required an increase in maintaining the performance of internet needs. External Border Gateway Protocol (EBGP) is one of the mechanisms contained in BGP as a liaison between Autonomous Systems where there is an exchange of information between different Autonomous Systems with a larger network scale. Software Defined Network is a concept in managing a network by separating the control plane and data plane which has the ability to manage thousands of devices through a single point of management. Research has been carried out on comparative analysis of EBGP performance based on the Quality of Service (QoS) delay, jitter, throughput and packet loss parameters on conventional network architectures and Software Defined Network networks using an ONOS controller. From the measurement results using a traffic load of 7.5 MB, 10 MB and 12.5 MB, it is found that the performance of the Software Defined Network is superior and stable compared to conventional networks. This is in accordance with the data obtained from testing the two networks.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/resistor.4.2.147-154
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal terindeks oleh :