Simulator Otomasi Sistem Proteksi pada Penyulang 20 kV
Abstract
Kebutuhan energi, terutama listrik di Indonesia, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, sehingga listrik sangat dibutuhkan baik dari segi kualitas (kualitas dan keandalan) maupun kuantitas (kontinuitas distribusi). Diperlukan sistem proteksi untuk mempertahankan distribusi energi listrik sebanyak mungkin. Selain sistem proteksi, pengurangan area pemadaman karena gangguan dan pemeliharaan pada jaringan atau pada outgoing cubicle dapat dilakukan dengan manuver jaringan. Melakukan manuver jaringan dapat mengubah konfigurasi pada jaringan itu sendiri. Ini menyebabkan peralatan proteksi tidak berfungsi dengan baik sehingga keandalan jaringan setelah melakukan manuver akan berkurang. Penelitian ini mensimulasikan otomatisasi penggantian nilai pengaturan relai awal pada outgoing PMT dengan nilai cadangan ketika salah satu pengumpan harus dipadamkan karena akan dipertahankan. Pengujian menunjukkan ketika sensor membaca jumlah arus di setiap PMT melebihi nilai pengaturan awal, kontroler akan memerintahkan relai PMT untuk trip. Pada saat yang sama, jika LBS NO 1 atau LBS NO 2 ditutup, nilai pengaturan relai perlindungan awal pada PMT A akan secara otomatis diganti dengan nilai cadangannya, sehingga peningkatan arus beban tidak menyebabkan PMT A trip. Hal ini menunjukkan keberhasilan simulasi otomatisasi proteksi.
Energy needs, especially electricity in Indonesia, are an inseparable part of people's daily lives, so electricity is needed both in terms of quality (quality and reliability) and quantity (continuity of distribution). A protection system is needed to maintain the distribution of electrical energy as much as possible. In addition to the protection system, the reduction of the blackout area due to disturbances and maintenance on the network or on the outgoing cubicle can be done by maneuvering the network. Performing network maneuvers can change the configuration of the network itself. This causes the protection equipment to not function properly so that the reliability of the network after performing the maneuver will be reduced. This study simulates the automatic replacement of the initial relay setting value on the outgoing PMT with a backup value when one of the feeders must be turned off because it will be maintained. Tests show that when the sensor reads the amount of current in each PMT exceeds the initial setting value, the controller will instruct the PMT relay to trip. At the same time, if LBS NO 1 or LBS NO 2 is closed, the initial protection relay setting value on PMT A will be automatically replaced with its reserve value, so that the increase in load current does not cause PMT A to trip. This shows the success of the protection automation simulation.
Full Text:
PDFReferences
Hidayah, Nurul. 2014. Analisis Manuver Jaringan Terhadap Keandalan Kontinuitas Penyaluran Tenaga Listrik Penyulang di Area Ampenan. Vol.3, No.1 : 109-115.
Akhmad Jamaah. 2013. Analisa Beban Section untuk Menenentukan Alternatif Manuver Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang BRG-3 PT-PLN(Persero) Unit Layanan Salatiga. Vol.2 No.30. Halaman : 158-159.
Andana, Ryan Jalu. 2017. Proses Manuver Jaringan Distribusi Dengan Pelimpahan Beban Penyulang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV Menggunakan SCADA Berbasis Arduino Mega 2560. Tugas Akhir Tidak Terpublikasi. Semarang. : Universitas Diponegoro.
Setiono, Iman 2018 Sistem Proteksi Tenaga Listrik. Semarang : Tiga Media. Halaman 33.
Arduino & Genuino Products. Arduino MEGA 2560 & Genuino MEGA 2560. https://www.arduino.cc/en/Main/arduinoBoardMega2560. Diakses tanggal 30 Juni 2019 pukul 15.00.
DOI: https://doi.org/10.24853/resistor.4.2.103-110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal terindeks oleh :