RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor <p><a href="https://drive.google.com/file/d/1XmUecPrqoswFAS9DhgoL5EuhvRTKfBVT/view?usp=sharing" target="_blank"><img style="float: right; width: 200px; height: 283px; margin-left: 10px;" src="/public/site/images/fadliresistor/COVER_JURNAL_RESISTOR.jpg" alt="" /></a></p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)</strong> adalah jurnal nasional berbasis penelitian ilmiah yang secara rutin diterbitkan oleh Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak 2018.</p><ul><li style="font-size: 16px; text-align: justify;"><a title="p-ISSN" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1537783854&amp;1&amp;&amp;2018" target="_blank"><em><strong>p-ISSN: 2654-2684</strong></em></a> (print)</li><li style="font-size: 16px; text-align: justify;"><em><strong><a title="e-ISSN" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1527148973&amp;1&amp;&amp;" target="_blank">e-ISSN: 2621-9700 </a> </strong>(online)</em></li></ul><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong><strong><strong><strong>RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)</strong></strong> </strong><strong></strong></strong><span>terakreditasi oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi <a href="https://drive.google.com/file/d/1cegLdZkTRsX2mGbXO_zVh-6d05ZXrNha/view?usp=sharing" target="_blank">Nomor 200/M/KPT/2020</a>.<br /></span></p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong><strong>RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)</strong></strong> mengundang para dosen, peneliti, pengkaji, praktisi, industri, dan pemerhati serta mahasiswa S1/S2/S3 untuk mengirimkan paper atau artikel ilmiahnya tentang elektronika, material elektronika, kendali, telekomunikasi, tenaga listrik dan komputer. Paper yang masuk akan di-review secara peer-review. Setelah proses review selesai, hasil review akan diinformasikan kepada penulis paper melalui sistem Open Journal System (OJS). RESISTOR terbit 2 kali dalam setahun pada setiap bulan Mei dan November.</p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong><strong>RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)</strong></strong> telah terindeks di <a href="https://scholar.google.com/citations?user=6NsSwq0AAAAJ&amp;hl=en" target="_blank"> Google Scholar</a>, <a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/14266" target="_blank">Garuda</a> dan <a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=6985" target="_blank">SINTA</a>.</p> Universitas Muhammadiyah Jakarta en-US RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2654-2684 Aplikasi Android Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Logika Fuzzy https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/21767 <p>Suhu dan kelembaban di dalam ruangan laboratorium adalah instrumen penting yang harus di-monitoring, dikarenakan tidak semua ruangan memenuhi standarisasi untuk kelayakan pakai yang diakibatkan suhu dan kelembaban yang tidak sesuai dengan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, dimana sebagian ruangan tidak mempunyai alat untuk memantau suhu dan kelembaban yang ada diruangan, sehingga suhu dan kelembaban tidak terkontrol, dampak dari akibat ini adalah memungkinkan kualitas udara didalam ruangan terpengaruh kadar kualitasnya. Oleh karena itu diperlukan alat yang bisa memantau suhu, kelembaban dan kualitas udara yang ada di dalam ruangan laboratorium, dengan menggunakan NodeMCU esp8266 sebagai mikrokontroler pengatur yang dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP, dipakainya sensor dht11 untuk me-monitoring suhu dan kelembaban serta sensor mq-135 yang digunakan sebagai pembaca kadar kualitas udara pada ruangan, tidak lupa disematkan 3 (tiga) buah LED yang berfungsi sebagai indikator bagi laboran yang sedang melakukan penelitian di laboratorium, dan tersedianya fan dc 12v yang difungsikan untuk pengendali udara jika suhu, kelembaban dan kualitas udara diatas range / ketentuan yang telah ditetapkan dan tersedianya sebuah aplikasi dan terhubung ke webserver bernama ThingSpeak untuk mempermudah kegiatan monitoring, penelitian ini menggunakan metode fuzzy logic karena metode ini cocok digunakan pada sebagian besar permasalahan yang bersifat realtime, berubah-ubah dan kurang pasti. Pada penelitian ini, rata-rata presentase selisih perhitungan manual dan sensor suhu sebesar 99,99% dan presentase selisih perhitungan manual dan sensor kelembaban sebesar 99,98%. Dengan metode logika fuzzy ini didapatkan kerangka matematis yang digunakan untuk mempresentasikan ketidakpastian, ketidakjelasan, ketidaktepatan, kekurangan informasi dan kebenaran parsial.</p> Aditya Bayu Pramudha Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 85 92 10.24853/resistor.7.2.1-8 Sistem Monitoring Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada Wilayah Kota berbasis Internet of Things https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/23047 The increase in the number of motorized vehicles in urban areas poses problems with air quality. Changes in air quality caused by harmful gases cannot be observed directly. In this study, an Internet of Things (IoT)-based air quality monitoring system was designed. The designed system consists of a sensor device that can measure CO, O3 and PM10 parameters integrated with a Microcontroller device. Prototype testing was carried out in Parepare City to observe the values of air quality parameters and ISPU through IoT-based applications for one week. The test results show that the highest air pollution level on the Pinrang-Parepare Axis Road occurs on Wednesdays, Thursdays and Sundays with the highest average ISPU being 500 and on Jalan Jendral Ahmad Yani the highest air pollution levels occur on Mondays, Saturdays and Sundays with the highest average ISPU being 300. The increase in ISPU values is affected by air temperature and humidity. The highest concentration occurs when the air temperature is low and the air humidity is high. Asrul Asrul Ashadi Amir Muh Ilham Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 93 100 10.24853/resistor.7.2.93-100 Smart Agro System Pada Budidaya Tanaman Krisan di Daerah Nirwifi Menggunakan Komunikasi Bluetooth https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24178 Krisan merupakan tanaman hias yang dibudidayakan di daerah dataran tinggi dengan rentang suhu berkisar 20°-30°C karena kebutuhan suhu untuk budidaya tanaman ini adalah 18°-25°C. Namun terdapat tantangan dalam ketersediaan sinyal komunikasi di daerah dataran tinggi sehingga kebutuhan terhadap perangkat otomatisasi harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Adapun pembuatan smart agro system dalam memenuhi kebutuhan perawatan tanaman krisan dirancang menggunakan sensor dan perangkat lunak untuk mengumpulkan data dan mengambil keputusan pengelolaan tanaman sesuai kondisi lingkungan dan tanaman. Penyesuaian kebutuhan tanaman ini diperlukan untuk menghindari kegagalan panen akibat pemberian air dalam penyiraman serta lama penyinaran tanaman krisan yang berdampak pada kualitas tanaman. Sistem kontrol dan monitoring yang dilakukan menggunakan aplikasi yang terpasang dalam perangkat smartphone. Penelitian dilakukan selama 28 hari, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor soil moisture mampu mengukur kelembaban tanah dengan akurasi pengukuran 98,12% dan ketika kelembaban tanah &lt;56% maka pompa air akan menyala secara otomatis untuk melakukan penyiraman. Serta sensor ultrasonik mampu mengukur rata-rata ketinggian tanaman krisan dengan akurasi 100% menggunakan alat pendukung pengukuran ketinggian tanaman. Secara fleksibel, pengguna juga dapat mengatur kerja sistem dan melakukan monitoring terhadap sistem penyiraman dan penyinaran tanaman melalui aplikasi android Salsabila Andhika Nuraini Moechammad Sarosa Dodit Suprianto Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 101 108 10.24853/resistor.7.2.101-108 Analysis of Renewable Energy Potential for Sustainable Tourism Development in Cipanas Galunggung Geothermal Area, Tasikmalaya Regency, Indonesia https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24341 <p class="HKATAKUNCI"><em>This research analyzes the potential of renewable energy, particularly geothermal energy, for sustainable tourism development in the Cipanas Galunggung area, Tasikmalaya Regency, Indonesia. The study employs a qualitative approach with secondary data analysis and literature review. Results indicate that the Cipanas Galunggung geothermal area possesses significant potential for renewable energy development to support sustainable tourism. The existing 30 MW geothermal power plant serves as a foundation for further development. Integration of renewable energy in tourism development can enhance energy security, reduce environmental impact, and create new attractions. However, challenges remain in terms of investment, infrastructure, and policy coordination. This study recommends a collaborative approach involving government, private sector, and local communities to optimize the utilization of renewable energy for sustainable tourism growth in the region. The research provides empirical evidence that geothermal energy development in the Cipanas Galunggung area can be a sustainable solution to meet energy needs while enhancing tourist attractions. However, further studies are needed on the social and cultural impacts of geothermal energy development on local communities. Additionally, it is important to involve the community in planning and managing geothermal energy projects to ensure equitable distribution of benefits</em><em></em></p> Linda Faridah Muhammad Aris Risnandar Rian Nurdiansyah Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 109 114 10.24853/resistor.7.2.109-114 Desain Rancang Bangun Kontrol Burner dengan Logika Fuzzy Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24786 <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Burner merupakan penunjang kebutuhan di industri maupun manufactur, dari industri menengah maupun industri kelas atas. Di industri masih banyak kekurangan pemahaman mengenai sistem operasional dan sistem kontrol burner, karena sistem pengoperasian burner tidak mudah untuk di pahami oleh sembarang orang. Pengoperasian burner tanpa memiliki pemahaman yang cukup maka bisa mengakibatkan hal yang fatal. Kontrol burner semakin lama akan semakin tinggi harga beli di pasaran lokal maupun di luar. Maka dari kasus tersebut penulis ingin mencoba memecahkan masalah tersebut dengan mendesain kontrol burner Berbasis PLC dengan menggunakan logika Fuzzy untuk mendapatkan kepastian pengontrolan. Penulis berharap dengan penelitian ini bisa di kembangkan ke industri kecil maupun skala besar.</p><div><p><strong>Kata Kunci : Kontrol, Burner, Industri, Logika Fuzzy, PLC.</strong></p><p> </p></div><p> </p><p align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em>Burner is a support for the needs of industry and manufacturing, from medium and high-end industries. In the industry, there is still a lack of understanding of the burner operation system and control system, because the burner operating system is not easy to understand by just anyone. Operating the burner without having sufficient understanding can result in fatal things.The longer the burner is controlled, the higher the purchase price in the local and foreign markets. Therefore, from this case, the author wants to try to solve the problem by designing a PLC-based burner control using Fuzzy logic to get control certainty. The author hopes that this research can be developed into small and large-scale industries.</em></p><p><strong>Keywords: Control, Burner, Industry, Fuzzy Logic, PLC</strong></p> Eka Samsul Ma'arif Mick Hammilton Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 115 122 10.24853/resistor.7.2.115-122 Optimalisasi Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (Plth) On-Grid di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Spklu) Berbasis Aplikasi Homer https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24787 <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong> </strong></p><p>Energi terlibat pada semua aspek kehidupan. Namun, tidak semua energi selalu memiliki dampak positif bagi kehidupan, salah satunya yaitu energi fosil. Pemanfaatan bahan bakar fosil berkontribusi pada perubahan iklim melalui emisi gas rumah kaca dan mengakibatkan pemanasan global. Dalam rangka memenuhi <em>Paris Agreement </em>2025, pemerintah Indonesia masih mendorong untuk beralih dari bahan bakar fosil menuju energi baru terbarukan. Pemerintah Indonesia menetapkan target 23% energi baru terbarukan pada bauran energi primer di tahun 2025, mengurangi emisi sebesar 29-41% di tahun 2030. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merencanakan sistem pembangkit listrik tenaga hibrida untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum dan membandingkannya dengan kondisi aktual yang telah terpasang di <em>Sebuah Showroom </em>Mobil . Studi desain pembangkit listrik tenaga hibrida menggunakan aplikasi HOMER PRO Versi 3.14.2 untuk menilai kelayakan dari segi teknis, lingkungan dan ekonomi. Dari hasil simulasi menunjukkan konfigurasi sistem terbaik secara <em>on-grid </em>dengan kelayakan ekonomi <em>Net Present Cost </em>-Rp. 3.879.876.000, lalu <em>Cost of Energy</em>: -Rp. 121.38 Rp/kWh, dan Payback Period: 11 tahun. Dimana kondisi aktual kelayakan ekonomi sebagai berikut: <em>Net Present Cost </em>Rp. 5.948.337.543, lalu <em>Cost of Energy</em>: Rp. 2100 Rp/kWh. Potensi energi sinar matahari yang cukup besar dengan rata-rata 4,76 kWh/ Syarif Hidayat Fadliondi Fadliondi Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 123 130 10.24853/resistor.7.2.123-130 Perancangan Alat Monitoring Kinerja Panel Surya Thin Film Berbasis Internet Of Things https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24788 <div class="WordSection1"><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Indonesia merupakan negara yang berada tepat dengan garis khatulistiwa dengan tingkat garis radiasi matahari yang sangat tinggi dengan menyiari 10 hingga 12 jam setiap harinya. Yang mana dapat dimanfaatkan sebagai modal utama pembangkit dengan menggunakan <em>solar cell</em> sebagai alat yang menyerap energi matahari lalu mengubah cahaya matahari tersebut menjadi sumber Listrik. Dalam penelitian ini dirancang sistem <em>internet of things </em>untuk<em> </em>mempermudah sistem monitoring kinerja panel surya thin film 80wp. Data yang dibaca pada setiap sensor nantinya akan ditampilkan pada aplikasi <em>blynk</em>. Teknologi ini diharapkan dapat memudahkan para teknisi pada panel surya dan sumber Listrik lainnya sebagai sistem monitoring jarak jauh seacara realtime. Dari hasil yang didapatkan tegangan puncak pada alat ukur dan sensor sebesar 35,05 V dan 35,24 V dengan persentase eror 0,54% dan keberhasilan 99,46%, pada arus didapatkan arus puncak pada pengukuran alat ukur 2,24A dan sensor 2,26A dengan persentase eror 0,89% dan keberhasilan 99,11%, lalu pada daya didapatkan daya puncak pada pengukuran alat ukur dan sensor sebesar 78,51 W dan 79,64 W dengan persentase eror 1,44% dan keberhasilan 98,56%, pada suhu puncak pada didapatkan pengukuran alat ukur 55,72 <sup>o</sup>C dan sensor 55,81 <sup>o</sup>C dengan persentase eror 0,16% dan keberhasilan 99,84%,lalu intensitas cahaya puncak pada alat ukr 729 w/m<sup>2</sup> , sensor 735 w/m<sup>2</sup> dengan persentase ero 0,82% dan keberhasilan 99,18%, lalu pada efisiensi didapatkan efisisensi puncak pada pengukuran alat ukur 13,98% dan sensor 13,76%dengan persentase erornya 0,612% dan keberhasilannya 99,388% Yang mana hasil data tertinggi pada tegangan, arus, daya, suhu, intensitas cahaya, dan efisiensi terjadi pada pukul 13:00 WIB.</p><p><strong>Kata Kunci : </strong><strong> Panel Surya Thin Film 80 WP, <em>Internet of Things</em></strong></p><p align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em>A Indonesia is a country located right on the equator with a very high level of solar radiation with 10 to 12 hours of irradiation every day. Which can be utilized as the main capital plant by using solar cells as a tool that absorbs solar energy and then converts the sunlight into a source of electricity. ACS712 current sensor which is the amount of voltage and current generated based on the amount of light intensity read using a BH1750 sensor light intensity sensor, and DS18B20 as a temperature sensor. In this research, an internet of things system is designed to facilitate the performance monitoring system of 80wp thin film solar panels. The data read on each sensor will be displayed on the blynk application. This technology is expected to facilitate technicians on solar panels and other electricity sources as a realtime remote monitoring system. From the results obtained, the peak voltage on the measuring instrument and sensor is 35.05 V and 35.24 V with a percentage error of 0.54% and a success of 99.46%, on the current obtained peak current on measuring instrument 2.24A and sensor 2.26A with a percentage error of 0.89% and a success of 99.11%, then on the power obtained peak power on measuring instrument and sensor measurements of 78.51 W and 79.64 W with a percentage error of 1.44% and a success of 98.56%, at peak temperature obtained measuring instrument 55, 72 oC and 55.81 oC sensors with a percentage error of 0.16% and a success of 99.84%, then the peak light intensity at measuring instrument measurements of 729 w/m2 and sensor measurements of 735 w/m2 with a percentage error of 0.82% and a success of 99.18%, then at the efficiency obtained peak efficiency at measuring instrument measurements of 13.98% and sensors of 13.76% with a percentage error of 0.612% and a success of 99.388% Where the highest data results in voltage, current, power, temperature, light intensity, and efficiency occur at 1</em><em>3:00 WIB.</em><strong></strong></p><p><strong>Keywords</strong><strong> : </strong><strong><em>Solar Cell Thin Film80WP , Internet Of Things</em></strong><em></em></p></div><em><br clear="all" /></em> Haris Isyanto Wahyu Ibrahim Rizky Agustin Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 131 142 10.24853/resistor.7.2.131-142 Analisa Prototype Pemantauan Suhu dan Arus Tegangan Ac Kereta dengan Menggunakan Smart Phone https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24789 <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong> </strong></p><p>Air Conditioner (AC) merupakan alat pendingin yang populer digunakan saat ini, untuk menciptakan suhu ruangan yang nyaman. Pemasangan AC menjadi salah satu kelebihan yang ditawarkan bagi para penumpang agar dapat merasakan kenyamanan saat berada di dalam kereta. Namun, perbedaan pengaturan standard suhu antara Jepang dan Indonesia membuat AC menjadi tidak dapat bekerja maksimal dan suhu di dalam kereta dapat menjadi sangat panas jika suhu lingkungan panas dan jumlah penumpang sangat padat. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk merancang sebuah <em>prototype</em> sistem pemantauan parameter arus dan suhu pada AC KRL berbasis IoT untuk meningkatkan effisiensi, waktu kerja serta mengetahui kondisi AC dalam ruang penumpang setiap saat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alat <em>prototype</em> bila dibandingkan dengan tang ampere dapat merespon nilai arus yang terbaca dengan rata-rata kesalahan pengukuran atau akurasi <em>error </em>per arus 4,9 %, dan rata-rata kesalahan pengukuran atau akurasi <em>error </em>suhu = 0,03 %.</p><p> </p><p>ABSTRACT</p><p>Air Conditioner (AC) is a cooling device that is popularly used today, to create a comfortable room temperature. Installing AC is one of the advantages offered to passengers so that they can feel comfortable while on the train. However, the difference in standard temperature settings between Japan and Indonesia makes the AC unable to work optimally and the temperature inside the train can become very hot if the ambient temperature is hot and the number of passengers is very dense. This thesis research aims to design a prototype of a monitoring system for current and temperature parameters on KRL AC based on IoT to increase efficiency, working time and to know the condition of the AC in the passenger compartment at all times. The results of this study indicate that the prototype tool when compared to an ampere clamp can respond to the read current value with an average measurement error or error accuracy per current of 4.9%, and an average measurement error or temperature error accuracy = 0.03%.</p> Husnibes Muchtar Rachmat Budiman Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 143 150 10.24853/resistor.7.2.143-150 Indikator Gangguan Trafo Distribusi Menggunakan Internet Of Things di PT.PLN Unit Induk Jakarta Raya https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24790 <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Saat ini PT.PLN Persero Jakarta Raya masih belum menerpakan Early deteksi gangguan di gardu DIstribusi.Ketika terjadi gangguan maka proses penemu titik gangguan masih membutuhkan waktu yang lama.Kemudahan penentu titik gangguan saat ini masih di butuhkan di PT.PLN Persero Jakarta Raya sebagai solusi dan realtime sehingga menghemat waktu dan biaya.Dengan adanya sistem tersebut maka dapat menghemat waktu dan biaya.Selain sebagai deteksi gangguan sistem ini dapat di gunakan sebagai pengukuran Meter Trafo Distribusi.Dengan adanya sistem tersebut maka dapat menghemat biaya dan mengurangi energy yang tidak terjual.Pada sistem Indikator gangguan trafo distribusi penanganan gangguan di luar penelitian ini.Setalah melakukan monitoring dan analisa kecepatan deteksi gangguan kurang lebih 15 menit,dengan jarak antara gardu terdetksi gangguan kurang lebih 1,3 km.Dengan adanya peghematan waktu penemu titik gangguan maka nilai energy yang tidak terjual dapat di tekan.</p><p> </p><p><strong> </strong></p><p><strong> </strong><strong> </strong><strong>ABSTRACT</strong></p><p> </p><p>Currently PT. PLN Persero Jakarta Raya still has not implemented early detection of disturbances at distribution substations. When a disturbance occurs, the process of finding the point of interference still takes a long time. Ease of determining the point of disturbance is currently still needed at PT PLN Persero Jakarta Raya as a solution and realtime so as to save time and cost. With this system it can save time and cost. Apart from detecting interference this system can be used as a measurement for Distribution Transformer Meters. With this system it can save cost and reduce unsold energy. The disturbance indicator system for distribution transformer disturbance handling is outside of this research. After monitoring and analyzing the disturbance detection speed of approximately 15 minutes, with the distance between the disturbance detected substations of approximately 1.3 km. By doing the saving time of the disturbance point, the unsold energy value can be suppressed.</p> Riza Samsinar Agus Arifin Deni Almanda Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 151 154 10.24853/resistor.7.2.151-154 Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal dengan Memanfaatkan Angin pada Ruas Jalan Tol https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24899 <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Penelitian ini dilakukan untuk perancangan dan analisa turbin angin sebagai teknologi “energi terbarukan” yang di manfaatkan untuk penerangan ruas jalan tol. Penerangan jalan tol sangat penting untuk transportasi, khususnya di malam hari yang membutuhkan penerangan yang lebih. Penggunaan turbin angin sumbu vertikal dirancang dengan prinsip kerja mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui generator yang nantinya akan disimpan ke baterai. Oleh karena itu, dibutuhkan angin yang cukup untuk menggerakkan turbinnya yaitu minimal 1.4 m/s, angin yang berasal dari laju kendaraan pun juga bisa dimanfaatkan. Alat ini bertipe savonius. Data parameter yang dihasilkan alat ini berupa kecepatan angin, kecepatan putar generator, dan voltase. Hasil yang didapat pada data uji coba dengan kecepatan generator paling tinggi 53 RPM membutuhkan waktu pengisian baterai selama 1,56 jam. Sedangkan kecepatan generator paling rendah didapatkan 17 RPM untuk waktu pengisian baterai selama 15,3 jam.</p><p> </p><p><em> </em></p><p><strong> </strong><strong>Kata Kunci : </strong>Perancangan, Turbin Angin, Sumbu Vertikal, Savonius.</p><p> </p><p align="center"><strong>ABSTRA</strong><strong>CT</strong></p><p><em>This research is conducted for the design and analysis of wind turbines as a “renewable energy” technology that is used for lighting toll roads. Highway lighting is very important for transportation, especially at night which requires more lighting. The use of vertical axis wind turbines is designed with the working principle of converting wind energy into electrical energy through a generator which will later be stored in batteries. Therefore, a minimum of 1.4 m / s of wind is needed to drive the turbine, the wind from the vehicle's speed can also be utilized. This tool is savonius type. The parameter data produced by this tool are wind speed, generator rotational speed, and voltage. The results obtained in the trial data with the highest generator speed of 53 RPM require battery charging time of 1.56 hours. While the lowest generator speed was obtained 17 RPM for the battery charging time of 15.3 hours.</em></p><p> </p><p><strong>Keywords : </strong>Design, Wind Turbine, Vertical Axis, Savonius.</p><p align="center"> </p> Prian Gagani Chamdareno Gilang Hafidh Suyonoputra Budiyanto Budiyanto Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 155 164 10.24853/resistor.7.2.155-164 Analisis Penentuan Lokasi Gangguan Saluran Kabel Bawah Tanah Tegangan Menengah Menggunakan Metode Direct Circuit Analysis 20 KV di PT Cikarang Listrindo https://jurnal.umj.ac.id/index.php/resistor/article/view/24915 <p class="GTUBUHABSTRAK">Peningkatan kualitas pelayanan PT. Cikarang Listrindo Tbk harus semakin baik dengan berkembangnya teknologi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan atau konsumen. Akan tetapi, kenyataanya pada sistem tenaga listrik pasti terjadi gangguan yang menyebabkan penyaluran tenaga listrik padam sebagian atau total. Lokasi setiap jenis gangguan kabel bawah tanah ditentukan melalui beberapa tahap pekerjaan diantaranya pengenalan karakteristik gangguan kemudian pengukuran jarak gangguan dan terakhir penentuan lokasi titik gangguan. Metode penentuan lokasi gangguan menggunakan Direct Circuit Analysis (DCA) dengan aplikasi matlab sebagai media perhitungan data. Metode Direct circuit Analysis (DCA) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam menentukan lokasi gangguan pada sistem seimbang ataupun tidak seimbang tanpa menggunakan metode komponen simetris, tetapi dengan menggunakan analisa rangkaian tiga fasa secara langsung. Dengan metode ini dapat menentukan lokasi gangguan pada kabel bawah tanah di saluran feeder lippo-3 PT. Cikarang Listrindo sebesar 625,35 meter dari jarak gardu induk atau konsumen pertama dan dengan cara manual didapatkan hasil sebesar 669,89 meter, hasil error yang diperoleh sebesar dengan total jarak perbedaan antara manual dengan metode Direct Circuit Analysis ( DCA ) sebesar 44,54 meter.</p><p><strong>Kata Kunci : Direct Circuit Analysis, Kabel Bawah Tanah, Penentuan Lokasi Gangguan, Sistem Distribusi.</strong></p> Agus Hamdani Copyright (c) 2024 RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 2024-11-30 2024-11-30 7 2 165 174 10.24853/resistor.7.2.165-174