PRODUK MAHASISWA CIVITAS AKADEMIKA SIAP MENUJU PASAR EKSPOR

Abstract

Pemerintah menyatakan akan  terus mendorong kinerja ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Peningkatan ekspor UMKM menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Permasalahan yang ada saat ini adalah  sumber daya manusia dan juga teknologi. SDM dan manajemen itu dari pola pikir, rekrutmen, pendampingan, budaya kerja, kualitas SDM dan lain-lain. Masalah lainnya  adalah inovasi dan teknologi. Inovasi produk, adopsi teknologi baru, kapasitas produksi dan lain-lain. (Masalah) Pasar dan bahan baku. Akses pasar digital, konvensional, kemitraan, akses ekspor, ketersediaan bahan baku dan lain-lain. Bagi perkembangan perekonomian Indonesia, transaksi ekspor impor ini merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting. Pengembangan produk untuk keperluan ekspor, juga menjadi lebih kompleks dibandingkan dengan keperluan perdagangan dalam negeri. Universitas Pamulang menyediakan berbagai macam unit usaha. Berbagai macam unit usaha yang sedang dikembangkan Universitas Pamulang antara lain DO  IT  & SOYA FIBER. Produk mahasiswa/civitas akademika seperti  DO  IT  Chocolate  Dan  Soya Fiber dapat dikembangkan dan  siap menuju pasar ekspor sehingga tercipta suatu  produk yang dapat diekspor dan mampu bersaing dengan pasar luar negeri. Dengan adanya latar belakang inilah, maka CV Samudra Alfath bekerjasama dengan UNPAM berencana untuk membuat pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Produk Mahasiswa/Civitas Akademika Siap Menuju Pasar Ekspor”.