EDUKASI DAN MENANAM TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Dinda Hasnatul Salsabila Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rizky Andriyanto Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Zahra Adinda Herdiannisa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Sawitri Yuli Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas di tengah kasus pandemi Covid-19 yang semakin meningkat yaitu dengan mengonsumsi minuman herbal yang bisa didapat dari hasil penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) seperti jahe, kunyit dan serai. Mengonsumsi nya dengan cara ketiga bahan tersebut direbus secara bersamaan kemudian diminum airnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari menanam tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan yang dilakukan ialah pemberian edukasi serta pelatihan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Juli 2021 di Sekolah Dasar 04 Ciangsana dengan sasaran Ibu-Ibu wali murid berjumlah 10 orang.

Author Biographies

Dinda Hasnatul Salsabila, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rizky Andriyanto, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Zahra Adinda Herdiannisa, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Sawitri Yuli, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah JakartaFakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Azis, A. (2019). Kunyit ( Curcuma domestica Val ) Sebagai Obat Antipiretik Abdul Azis Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 116–120.

Basuki, A., Puspitasasi, S. W., Soendoro, B. Y., & Anisa, N. N. (2020). Inovasi Pengolahan Tanaman Serai Berbantukan Buku Panduan untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Sukorejo Kabupaten Malang. Jurnal Karinov, 3(3), 127–132. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jki/articl e/view/16338

Harjono, Y., Yusmaini, H., & Bahar, M. (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. JPM Ruwa Jurai, 3, 16–21.

Meilina, R., Dewi, R., & Nadia, P. (2020). Sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 2(2), 89–94. Retrieved from https://jurnal.uui.ac.id/index.php/jpkmk/art icle/view/1141

Parawansah, P., Esso, A., & Saida, S. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Ditengah Pandemi di Kota Kendari. Journal of Community Engagement in …, 3(2), 2018–2021.Retrieved from https://jceh.org/index.php/JCEH/article/vie w/90

Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v 1i2.463

Downloads

Published

2021-11-16