PENYULUHAN DAN IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI BAGI PENGHUNI ASRAMA CERDAS YATIM & DHUAFA “PELOPOR KEPEDULIAN“ BEJI KOTA DEPOK

Authors

  • Dwiki Hastomo Putra Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Adinda Nurfitriyani Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Teguh Khairudin Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Makroen Sanjaya Ilmu Komunikasi, FakultasIlmuSosial dan IlmuPolitik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Penelitian RISKERDAS 2007 tentang pengaruh kebiasaan menyikat gigi terhadap prevalensi karies menyimpulkan bahwa responden yang memiliki kebiasaan menyikat gigi hanya setelah sarapan berisiko karies 1,4 kali dibandingkan dengan yang memiliki kebiasaan menyikat gigi setelah sarapan dan sesudah sarapan dan sebelum tidur malam (Jovina, 2010.Menyikat gigi adalah salah satu prosedur untuk menjaga kesehatan gigi. Kebersihan gigi dan mulut akan terjaga dengan menyikat gigi. Gigi harus disikat pada waktu pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur (Anita, dkk, 2018). Metode/jenis kegiatan yang kami laksanakan berbentuk penyuluhan dan pendampingan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, serta praktek. Dengan mengusung tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan menggosok gigi dengan baik dan benar. Didapatkan hasil dari program tersebut mereka dapat mengetahui cara menyikat gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar.

Author Biographies

Dwiki Hastomo Putra, Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adinda Nurfitriyani, Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Teguh Khairudin, Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kesehatan Masyarakat, FakultasKesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Makroen Sanjaya, Ilmu Komunikasi, FakultasIlmuSosial dan IlmuPolitik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, FakultasIlmuSosial dan IlmuPolitik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Datin, I. (2019) ‘Faktor Risiko Kesehatan Gigi dan Mulut’, pp. 2016–2021.

katli ismail, 2018 (2018) ‘FAKTOR-FAKTOR KEJADIAN KARIES GIGI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU’, 6(1), pp. 46–52.

Kemenkes (2018) POTRET SEHAT INDONESIA DARI RISKESDAS 2018.

R. Priyambodo, dkk ( 2019 ) (no date) ‘PENGARUH KEKAKUAN BULU SIKAT GIGI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH INDEKS PLAK PADA ANAK SEKOLAH DASAR KECAMATAN IWOIMENDA KABUPATEN KOLAKA’.

Siti Alimah Sari, 2018 (2013) ‘KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS 4-6 DI SDN’.

Downloads

Published

2021-10-28