POTENSI TEMPE DALAM MENANGGULANGI ANEMIA PADA REMAJA
Abstract
Masalah yang sering ditemui pada usia remaja khususnya perempuan, yaitu Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 prevalensi anemia berdasarkan kelompok umur 5-14 tahun sebanyak 26,4% dan kelompok umur 15-24 tahun sebanyak 18,4%. Sedangkan menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 18,4% dan perempuan sebanyak 23,9%. Berdasarkan semua kelompok umur tersebut, wanita memiliki prevalensi tertinggi mengalami anemia. Metode edukasi dilakukan melalui penyuluhan secara daring dengan memberikan penjelasan kepada anggota karang taruna dengan metode pelaksanaan ceramah, diskusi dan tanya jawab serta games. Program ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa program studi gizi dan administrasi publik semester VI yang telah memiliki pengalaman dalam pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang ditunjuk mengisi materi diberikan pelatihan untuk memahami materi yang telah disesuaikan. Kegiatan penyuluhan ini memberikan dampak perubahan pengetahuan tentang Potensi Tempe dalam Menanggulangi Anemia pada Remaja.References
SIPPA. 2020. Bab II profil kota bekasi diakses pada tanggal 3 agustus 2021 di https://sippa.ciptakarya.pu.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi. 2021. Kabupaten Bekasi dalam Angka 2021 diakses pada tanggal 3 agustus 2021 di https://bekasikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/f3b7efbda7ecdd9080145a3a/kabupaten-bekasi-dalam-angka-2021.html
Pemerintah Kota Bekasi. 2021. Kondisi Geografis diakses pada tanggal 3 Agustus 2021 di https://www.bekasikota.go.id/pages/kondisi-geografis-wilayah-kota-bekasi
McLean E, Cogswell M, Egli I, Wojdyla D, De Benoist B. Worldwide prevalence of anaemia 1993-2005 WHO Global Database on Anemia. Public Health Nutrition. 2009:1-35.
Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016:10-20.
Safyanti, Andrafikar. Perilaku Makan Dan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi. Jurnal Sehat Mandiri. 2018;13(1):1-9. doi:10.33761/jsm.v13i1.31.
