Edukasi Dan Pelatihan Public Speaking

Abstract

Organisasi dunia (World Health Orgazation) telah menetapkan wabah virus Corona sebagai pandemi global mengingat tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan. Penyebaran virus Covid-19 ini sangatlah cepat, sehingga banyak memakan korban jiwa diberbagai dunia khususnya di Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat merubah kebiasaan hidunya baik aktifitas dalam kehidupan sehari-hari mauun pola perilaku yang harus diterapkannya. Ditengah pandemi Covid-19 tidak sedikit permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kontroversial. Masalah global serius yang masih belum optimal dalam penanganannya yaitu masalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyikapi covid-19 maka dari itu. diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berdampak pada seluruh sektor yang ada di Indonesia. Salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi adalah sdari segi pendidikan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan secara Luring dengan mengikuti prokes yang ketat seperti pembatasan peserta sesuai kapasitas ruangan, memakai masker,menjaga jarak dan lain – lain maka dari itu kegiatan atau proker KKN  tentang edukasi public speakinhg kelompok 24 dilakukan secara offline kondisi psikologi siswa yang sulit dalam memahami pelajaran secara online memacu semangat kami untuk mengadakan proker secara luring karena siswa dinilai memiliki rasa sulit menerima pelajaran, bosan, rindu dengan teman sekolahnya, rindu dengan belajar jika proker dijalankan online maka kegitan kali ini dilaksanakan secara offlline dengan mematuhi prokol kesehatan yang ketat salah satunya membatasi peserta,menggunkan masker,menjaga jarak dan lain-lain dalam penyelenggaraan acara ini demi terhindarnya kerumunan, maka dari itu untuk mencapai kemaksimalan mengedukasi siswa ini di lakukan secara offline agar proker public speaking atau pelatihan menfal anak ini dapat tersampaikan dengan baik tanpa rasa bosan. Namun kendalanya adalah pembelajaran secara luring harus mempunyai perizinan yang lengkap dan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pihak mitra yang akan di selenggarakan, dengan melakukan kerja sama yang baik akhrinya proker ini dapat berjalan secara offline agar semua tetap dalam keadaan sehat.