BUDIDAYA PENANAMAN KANGKUNG DARAT DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH

Authors

  • Hisana Nuha Fayza Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Aprida Azizah Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Areniska Syahri Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Fajar Fadlurrahman Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rusjdy Sjakyakirti Arifin Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pertanian organik bertujuan menerapakan prinsip untuk menjaga keseimbangan manusia dan lingkungan. Kesadaran akan kesehatan yang kuncinya dari makanan yang dikonsumsi, mulailah banyak permintaan untuk mengkonsumsi mengolah bahan makanan yang organik. Pola pertanian organik dilakukan pada polibag. Tanaman yang akan di tanam adalah tergantung dari media tanah, sinar matahari, dan kondisi air. Kegiatan budidaya tanaman organik adalah dapat menambah wawasan untuk ibu-ibu yang tinggal di Lapak Sarmili Bambu Pelangi Jalan Ceger Raya RT 02 RW 02 Jurang Mangu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222.  Menambah rasa kebersamaan antar warga, memberdayakan ibu ibu di Lapak Sarmili, untuk mensinergiskan pengalaman dan ilmu yang telah didapat dari pelatihan untuk menjadi kegiatan yang positif, dan menyambungkan motivasi serta mengapresiasi hobi ibu-ibu yang gemar terhadap tanaman terutama tanaman organik.

Author Biographies

Hisana Nuha Fayza, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Aprida Azizah, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Areniska Syahri, Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fajar Fadlurrahman, Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rusjdy Sjakyakirti Arifin, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Anggara R. 2009. Pengaruh ekstrak kangkung darat (Ipomea reptans Poir.)terhadap efek sedasi pada mencit BALB/C [skripsi]. Semarang(ID):Universitas Dipenogoro.

Ashari. (2012). Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Forum penelitian agroekonomi, 13-30.

Edi S, Bobihoe J. 2014. Budidaya Tanaman Sayuran. Jambi(ID): Balai PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP) Jambi.

Firdaus, M. 2014. Manajemen Agribisnis.Jakarta : Bumi Aksara.

Haryoto. 2009. Kreatif di Seputaran Rumah Bertanam Kangkung Raksasa di Pekarangan. Kanisus. Yogyakarta.

Maulana D. 2018. Raih Untung dari Budidaya Kangkung. Yogyakarta (ID): Trans Idea Publishing.

Murwono, 2003. Sistem Organik Rasional dalam Budidaya Pangan dengan Model Mixed Farming. Yogyakarta : USD.

Saifudin Sarief, 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Sugeng Winarso, 2005. Kesuburan Tanah. Gava Media, Yogyakarta.

Sunarjono, Hendro. 2015. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Swadaya. Jakarta.

http://mulanovich.blogspot.com/2014/02/berkebun-di-lahan-sempit

Downloads

Published

2022-10-26