UPAYA STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PRODUK KOPI C.I.K.K.O HASIL PETANI KUNINGAN

Abstract

Strategi pemasaran adalah proses yang niscaya dan harus terus-menerus diperbarui metode dan strateginya sesuai dengan tuntutan sosial yang ada. Tanpa penyesuaian diri dengan lingkungan-lingkungan baru yang tepat dan efektif, maka akan terdisrupsi oleh perusahaan-perusahaan yang lain, teruama yang kegiatan produksinya sejenis. Desa Cikondang hanya terdapat satu petani kopi yaitu Bapak Bomin. Beliau biasanya menjual hasil panennya dalam bentuk buah kopi langsung ke pasar yang mana membuat nilai jual dari kopi itu sendiri sangatlah rendah. Dalam satu tahun terakhir pihak karang taruna yang ada di Desa Cikondang melakukan kerja sama dengan beliau dalam upaya meningkatkan nilai jual dari kopi tersebut dan memperluas jangkauan pemasaran dari hasil panen Bapak Bomin. Kopi C.I.K.K.O terpilih menjadi nama brand kopi tersebut yang mana berarti kopi cikondang atau kopi yang berasal dari daerah cikondang. Namun karena keterbatasan sumber daya manusia di karang taruna tersebut mengakibatkan proses pemasaran kopi C.I.K.K.O ini sendiri tidak berjalan secara konsisten dan belum dipasarkan ke daerah selain kuningan. Tujuan program kegiatan KKN adalah untuk untuk memberikan pemahaman baru mengenai pemasaran secara offline dan online agar brand Kopi C.I.K.K.O diketahui oleh masyarakat luas. Metode program kegiatan KKN adalah dengan melakukan pemasaran secara offline ke coffe shop dan online ke akun sosial media instagram. Hasil dari program KKN adalah brand kopi C.I.K.KO sudah diketahui oleh dua coffeshop sekaligus diolah langsung oleh barista dan diketahui oleh masyarakat luas di sosial media Instagram.