PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI ALAT PERAGA EDUKATIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Ririn Widiyasari Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Venni Herli Sundi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nurul Sriminarti Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Emiliana Saraswati Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Marsha Putri Bellantie Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Dilatarbelakangi beberapa guru dan orangtua yang mengeluhkan peserta didik dan anak-anakanya lebih senang bermain hp saat di rumah dan susah untuk memahami materi matematika ketika belajar di sekolah, selain itu banyaknya barang bekas baik dari kardus belanja online dan dari plastik yang sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai pembuatan alat peraga edukatif sehingga memudahkan peserta didik untuk mengembangkan kreativitas mereka sekaligus belajar sehingga dimanfaatkanlah barang bekas untuk membuat alat peraga edukatif untuk guru dan orang tua di SD LabSchool FIP UMJ Tangerang Selatan. Solusi dari permasalahan tersebut maka dibuatkanlah aktivitas yang menyenangkan berupa pelatihan pembuatan alat peraga edukatif yang bisa memudahkan peserta didik untuk belajar dan tentunya guru untuk mengajar. Guru maupun orang tua kadang tidak mengetahui potensi yang dimilikinya. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengembangkan potensi yang dimiliki guru dan orangtua dalam memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekolah maupun di rumah, dimana barang bekas tersebut bisa diubah menjadi sebuah karya alat peraga edukatif yang dapat digunakan untuk belajar, mereka juga dapat mengajarkannya kembali kemampuan tersebut kepada peserta didik untuk membuat alat peraga edukatif dengan memanfaatkan barang-barang bekas di rumah. Hasil yang didapatkan adalah guru dan orangtua dapat memanfaatkan barang bekas menjadi alat peraga edukatif yang hemat, murah, dan bermanfaat untuk belajar peserta didik.

Author Biographies

Ririn Widiyasari, Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Venni Herli Sundi, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Nurul Sriminarti, Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Emiliana Saraswati, Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Marsha Putri Bellantie, Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Azmi, S. 2011. Penggunaan Alat Peraga Keping Pecahan Dalam Pembelajaran Deret Geometri Tak Hingga. Beta, 4(1)14–29.

Rusmawati. 2017. Penggunaan Alat Peraga Langsung Pada Pembelajaran Matematika Dengan Materi Pecahan Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial,Sains Dan Humaniora, 3(2), 307–314.

Sundayana, R. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika untuk Guru, Calon Guru, Orang Tua, dan Para Pecinta Matematika. Bandung: Alfabeta.

Siarni, Marungkil Pasaribu, & Arman. 2015. Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 07 Salule Mamuju Utara. Jurnal Kreatif Tadulako, 3(2), 94–104.https://doi.org/ISSN 2354-614X.

Widiyatmoko, & Pamelasari. 2012. Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA Dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia,51–56.

Downloads

Published

2022-10-26