PROGRAM PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DALAM MELATIH KECERDASAN MOTORIK MELALUI KEGIATAN SIMULASI MANASIK HAJI DAN PENANAMAN POHON DI TPA NURUL ILMI KECAMATAN BUARAN SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN

Abstract

Setiap orang tua berharap anaknya mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara normal. Pada anak usia dini tumbuh kembang anak terjadi sangat cepat. Disaat inilah orang tua perlu memberikan stimulasi yang tepat untuk merangsang tumbuh kembang anak. Perlu diketahui manusia memiliki beberapa kecerdasan di dalam dirinya. Salah satunya yaitu kecerdasan kognitif yang selama ini sering dijadikan tolak ukur kesuksesan bagi seseorang. Kecerdasan lainnya yaitu kecerdasan motorik yang juga tidak kalah pentingnya. Orang tua perlu tahu dan memahami bahwa selain kecerdasan kognitif, kecerdasan motorik anak juga perlu dilatih. Kecerdasan motorik merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan gerakan tubuh dalam menggunakan otot-otot dan koordinasi antara mata dan tangan. Kecerdasan motorik dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk duduk, merangkak, berjalan, hingga berlari. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pelatihan dalam mengembangkan kecerdasan motorik anak agar dapat tumbuh berkembang secara normal dan optimal. Maka dari itu metode yang kami pilih adalah praktik dalam melatih kecerdasan motorik pada anak usia dini. Pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan simulasi manasik haji dan penanaman pohon pada anak yang berusia 5-10 tahun dengan tema perkembangan anak usia dini dalam melatih kecerdasan motorik. Durasi kegiatan simulasi manasik haji dan penanaman pohon masing-masing yaitu 30 menit. Saat program berlangsung tak lupa kami selalu beri pujian setiap mereka selesai melakukan sebuah kegiatan, agar mereka semakin termotivasi untuk berlatih. Setelah semua kegiatan berlalu, kami menyimpulkan bahwa masih banyak anak usia dini yang memiliki kecerdasan motorik rendah. Sehingga butuh banyak pelatihan seperti bermain dengan sederhana yang bisa diterapkan oleh orang tua di rumah.