EDUKASI DAN PRAKTIK PEMBUATAN VERTIKULTUR DARI LIMBAH BOTOL PLASTIK BEKAS
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk di kelurahan Pisangan tidak dibarengi dengan perluasan wilayah sehingga terjadinya kepadatan penduduk dan berkurangnya lahan untuk bercocok tanam dan penghijauan. Budidaya vertikultur adalah cara yang tepat untuk alternatif solusi bercocok tanam di lahan terbatas. Oleh karena itu diadakanlah sebuah pelatihan budi daya vertikultur di Pisangan tepatnya di Yayasan Panti Asuhan Da’arul Ulum. Pelatihan vertikultur ini dipilih karena banyak memiliki kelebihan: tidak membutuhkan biaya besar, cara yang mudah, dapat menjadi sumber pangan keluarga, keindahan rumah dan lingkungan serta penghasil oksigen. Mereka sangat antusias melakukan kegiatan ini dan puas dengan hasil vertikultur yang sudah dibuat. Untuk selanjutnya, diperlukan sosialisasi secara regular dan kontinyu supaya bercocok tanam vertikultur ini menjadi budidaya yang prospektif.References
Google Inc. 2019. Lokasi Kelurahan Pisangan: http:/maps.google.com/
Mariyam S, Rahayu T, Budiwati. 2014. Implementasi Eco-Education Di Sekolah Perkotaan melalui Budidaya Vertikultur Tanaman Hortikultura Organik. Inotek.18(1): 28-38.
Mulatsih, R.T., W. Selamet dan F. Kusmiati. 2005. Perbaikan Kualitas dan Perancangan Alat Pembibitan Sayuran dengan Teknik Vertikultur. Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Vucer. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Otto Sumarwoto, 1991. Relevansi Pendidikan dalam Lingkungan Hidup. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Rasapto W. 2006. Budidaya Sayuran Dengan Vertikultur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.