Pendampingan Inovasi Jamu Modern dalam Rangka Menciptakan Peluang Usaha Baru di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul

Putri Rachma Novitasari, Etika Dyah Puspitasari, Prita Anggraini Kartika Sari

Abstract


Jamu merupakan ramuan yang telah digunakan dari generasi ke generasi secara turun menurun dan resepnya tersusun dari bahan alam. Seiring berjalannya waktu, eksistensi jamu sudah mulai menurun dan tergantikan oleh pengobatan modern. Sebagai salah satu kearifan lokal yang mulai tergerus arus modern, maka diperlukan salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensi jamu agar tetap terjaga dan terus berkembang. Untuk itu, Pemerintah bekerja sama dengan seluruh sektor untuk memberdayakan jamu, salah satunya pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan jamu. UMKM Jamu Asy-Syifa’ terletak di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, memiliki potensi besar untuk memproduksi produk olahan jamu modern. Namun, upaya untuk meningkatkan produksi dan omset penjualan perlu ditopang dengan adanya sasaran pasar yang jelas untuk pemasarannya berdasarkan trend penyakit konsumen, serta kejelasan beberapa hal terkait birokrasi, salah satunya adalah pendampingan halal. Tujuan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produksi baik kuantitas dan kualitas jamu modern terutama di wilayah Bantul dan sekitarnya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada UMKM di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2023. Program ini diikuti oleh 18 peserta yang merupakan anggota UMKM jamu Asy Syifa’. Dampak positif dari pelaksanaan pengabdian pada UMKM Asy Syifa’ ini adalah adanya peningkatan pengetahuan terkait Penyakit Tidak Menular, yang menjadi sasaran penyakit yang umum terjadi di masyarakat, yang kemudian akan dikurangi gejalanya dengan konsumsi jamu, pengetahuan tentang tata cara pendaftaran produk halal, serta pengetahuan tentang inovasi kemasan jamu modern, dilihat dari adanya peningkatan hasil pretest dan posttest setelah Tim Pengabdian kepada Masyarakat melakukan pendampingan inovasi jamu modern.


Full Text:

PDF

References


Anonim (2021). Retrieved Oct 1, 2023, from Biopharmaca. Available from: http://biofarmaka.ipb.ac.id/.

Inspiro. (n.d.). Retrieved Oct 1, 2023, from Jumlah Penduduk Usia Kerja Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta website: https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistik/penduduk/pekerjaan/16/0/12/02/34.clear.

Derajat, A.R., Pamungkas, J., Setiawan, H.T., & Hilmy, F. (2020). Pengembangan Usaha Jamu Herbal untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Journal Civ. Minist, 1(4), 227-234.

Hadi, W. (2022). Studi Eksploratif Tentang Sentra Jamu Tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Daya Tarik Wisata Kesehatan. Jurnal Pariwisata dan Budaya 1(13), 55–62. Retrieved from https://doi.org/10.31294/khi.v13i1.12372.

Menteri Agama. (2021). Peratutan Menteri Agama nomor 20 tahun 2021 tentang sertifikasi halal bagi pelaku UMK. Jakarta.

Mutmainah, D.N., Slamet, A.H.H., Dewi, D.K., & Diniyah, N. (2022). Strategi Pengembangan Jamu Jawa Tradisional CV. Santoso di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Journal Food Science Technology. 1(2), 48–72. Retrieved from https://doi.org/10.33830/fsj.v2i1.2844.2022.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang jamninan produk halal. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2021 tentang penyelenggara bidang jaminan produk halal. Jakarta.

Suhartini, S., Effendi, U., & Sukardi, S. (2003). Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Produk Jamu. Jurnal Teknologi Pertanian. 1(4). 27-28.

Sulistiyowati, E.L., Melinda, N.A., Fistalia, D.I.A.A., & Octavia, D.R. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan TOGA menjadi Jamu Milenial. JCES J. Character Educ. Soc., 1(5), 121–131. Retrieved from https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.11215.

Walsiati, S.E. (2011). Faktor yang Menentukan Omzet Penjualan Jamu. Jurnal SosioHumaniora 2(2), 10-19.

Winarsa, H. (2019). Strategi Pengembangan Jamu Kemasan di Indonesia. Jurnal Madani Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Humaniora. 2(2), 131–144. Retrieved https://doi.org/10.33753/madani.v2i1.40.

Yanuarty, R., 2022. Minuman Herbal Modern “Jahe Float” Sebagai Inovasi Usaha Berbasis Kesehatan. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(2), 48–56. Retrieved https://doi.org/10.25008/altifani.v2i1.200.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2714-6286

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ