PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERAJIN PANDAI BESI KAMPUNG DOKDAK DALAM PENGUATAN BRANDING PRODUK LOKAL MELALUI PENGGUNAAN MESIN GRAVIR LASER

Abstract

Mata pencaharian sebagai perajin pandai besi saat ini sudah jarang dilakukan. Hal ini disebabkan oleh cara berfikir masyarakat yang menganggap bahwa mata pencaharian tersebut sudah tidak sesuai dengan perkembangan. Salah satunya, di Kampung Dokdak. Di kampung ini terdapat kurang lebih 23 kelompok perajin pandai besi yang masih tetap mempertahankan matapencaharianya sampai saat ini. Namun dalam prosesnya para perajin terus menghadapi permasalahan yang tak kunjung selesai. Permasalahan tersebut terutama yang berkaitan dengan branding produk lokal yang masih tradisional. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk menyelesaikan permaslahan yang dihadapi mitra dalam penggunaan alat branding produk dari tradisional menjadi modern, yaitu dengan menggunakan mesin gravir laser. Metode dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Participatory Action Research (PAR). PAR berorientasi pada pengembangan dan mobilisasi ilmu pengetahuan di tengah masyarakat agar masyarakat dapat menjadi aktor perubahan, bukan obyek pengabdian, melalui langkah-langkah yaitu pelatihan dan pendampingan disertai praktek dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan adanya peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan mesin gravir laser dan terbentuknya branding produk yang lebih baik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan pengabdian permasalahan yang dihadapi oleh mitra dapat diselesaikan yaitu dengan adanya pembuatan branding produk menggunakan mesin gravir laser.