Menggagas Mie Mengandung Omega-3 Tinggi dari Mikroalga Aurantiochytrium dan Umbi Suweg Sebagai Peningkatan Kualitas dan Nilai Ekonomi Mie Rakyat dan Pengentasan Stunting

Abstract

Produk pangan yang mengandung omega-3 telah menjadi fokus utama dalam pengembangan produk pangan untuk fungsi kesehatan masyarakat. Omega-3, asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, memiliki peran krusial dalam mendukung fungsi otak, jantung, dan sistem saraf. Tulisan ini menyelidiki berbagai produk pangan inovatif yang diperkaya dengan omega-3 dan dampaknya terhadap kesehatan konsumen. Penggunaan teknologi formulasi dan bahan baku berkualitas tinggi berpteonsi menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Pada tulisa ini mengulas prospek produk kuliner mie rakyat yang mengandung omega-3 yang berasal dari mikroalga Aurantiochytrium dan umbi suweg. Mikroalga Aurantiochytrium dikenal sebagai mikroba penghasil omega-3 kandungan tinggi. Di masa depan, mikroalga Aurantiochytrium diprediksi akan menjadi alternatif sumber omega-3 selain ikan yang dikhawatrikan terpapar cemaran mikroplastik dan logam berat. Proyek kuliner bernilai gizi tinggi melalui produk mie karena mie dikeal sebagai makanan sehari-hari, sehingga penerimaan masyarakat lebih mudah. Selain itu, tulisan ini menyoroti pentingnya asupan omega-3 melalui pangan harian kita. Selain manfaat sebagai produk kuliner yang sudah dikenal, produk mie yang mengandung omega-3 juga dapat berkontribusi sebagai proyek pencegahan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan gangguan neurodegeneratif serta mencegah angka stunting anak di Indonesia. Dengan menggabungkan inovasi dalam formulasi produk dan edukasi konsumen, dapat diharapkan bahwa konsumsi produk pangan ini akan meningkat, memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.