Inovasi Olahan Madu Paseban Menjadi Produk Turunan: Sabun Madu, Jelly Madu, dan Lilin Aromaterapi Bernilai Ekonomis Berbasis Green Economy 4.0.

Mhd. Bintang Pamungkas, Naufal Hanif Arsalan, Siti Cahya Nabilla, Shabriena Nindya Kusumawardani, Alisha Salviana Putri, Fredi Andria

Abstract


Indonesia memproduksi madu sebanyak 189.780 liter pada 2021. Daerah Jawa Barat sendiri tepatnya di Kabupaten Bogor, terdapat penangkaran lebah madu yang memiliki potensi besar yaitu Saung Lebah Madu Paseban. Lebah yang dibudidayakan di Saung Lebah Madu Paseban merupakan lebah yang murni mencari sendiri makanannya, tanpa diberikan pakan oleh petaninya. Pemanfaatan terhadap hasil panen lebah madu masih terbatas pada pengambilan madu, begitu juga dengan komponen lain seperti sarang lebah yang dihasilkan belum diberdayakan. Tujuan kegiatan ini adalah ingin menciptakan inovasi dari produk olahan madu dan sarang lebah sebagai buah tangan (oleh-oleh) dan menjadikan sebagai produk ciri khas Desa Megamendung, Kampung Paseban yang diantaranya yaitu sabun organik madu, Jelly madu, dan lilin aromaterapi. Metode yang diberikan Tim PPK Ormawa berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan produk turunan olahan madu lebah Paseban dengan menggunakan strategi jaringan dukungan sosial (social suppport). Hasil dari kegiatan pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa peserta mampu merespons pemaparan materi dengan baik dan mengindikasikan pemahaman yang baik terhadap materi yang telah diajarkan. Peserta secara aktif terlibat dalam seluruh proses pembuatan produk, mulai dari awal hingga akhir. Respons positif dan apresiasi dari peserta terhadap kegiatan ini menunjukkan keberhasilan dalam berlangsungnya kegiatan. Hasil ini berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan produk turunan madu, memberikan wadah untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman peserta kelompok binaan, serta kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan potensi lokal yang berkelanjutan dan berbasis Green Economy 4.0 yang nantinya dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, mengenalkan manfaat madu melalui produk unggulan yang dihasilkan serta menciptakan produk berkualitas tinggi.


Full Text:

PDF

References


Agussalim, A. A., Umami, N., & Budisatria, I Gede Suparta. (2017). Variasi Jenis Tanaman Pakan Lebah Madu Sumber Nektar dan Polen Berdasarkan Ketinggian Tempat Di Yogyakarta. Buletin Peternakan, 41(4).

Andria, F., Efendi, EM., & Maesya, A.,(2017). Otomatisasi Mesin Tetas Telur Puyuh Untuk Optimasi Pembibitan, Peningkatan Produksi dan Pemasaran bagi Peternak Puyuh. Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 107-121.

Buchori, D. (2022). Beekeping and Managed Bee Diversity in Indonesia: Perspective and Preference of Beekeeper. MDPI Open Acces Journal, 14(2).

Cahyani, R. F. (2015). Hubungan Motivasi Berwirausaha dengan Kesiapan Berwirausaha Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Tugas Akhir Skirpsi Universita Negeri Yogyakarta.

Cemproningsih, E., Raharjana, D. T., & Damanik, J. (2020). Ekonomi Kreatif sebagai Poros Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kledung dan Bansari, Kabupaten Temanggung. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2).

Dofiri, D., Kurniadi, B., Helena, S., & Nurdianysah, Sy Iwan. (2023). Implementasi Ekonomi Hijau (Green Economy) Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Mangrove Dalam Mendukung. Kabilah: Journal of Society Comunity, 8(1).

Fatimah, F., & Jamilah, J. (2018). Pembuatan Sabun Padat Madu dengan Penambahan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica). Jurnal Teknologi Agro-Industri, 5(2).

Fitriani, D., Putri, Y. H., Trihadi, B., & Simanjuntak, A. T. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Sarang Lebah Menjadi Lilin Aromaterapi dengan Penambah Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3).

Fonna, M. P. (2022). Manfaat Madu sebagai Terapi Adjuvan pada Pasien Covid-19 dengan Sakir Tenggorokkan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 511-516.

Hanjani, A., & Wulaningrum, P. D. (2019). Pemberdayaan dan Strategi Marketing Petani Madu Desa Giri Tengah Kecamatan Borobudur-Magelang. ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Hesni, Y., Ginting, Z., Sylvia, N., Masrulita, & Mulyawan, R. (2022). Pembuatan Sabun Batang Organik (Opaque) dari Teh Dan Kopi Gayo Robusta. Chemical Engineering Journal Storage, 2(3), 35-48.

Hidayati, S. A., Wahyulina, S., Suryani, E., & Oktariyani, G. A. S. (2021). Peningkatan Nilai Eknomomi Hasil Perkebunan (Pisang) Menjadi Produk Olahan (Permen Jelly) Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Lombok Timur. Jurnal Abdimas Sangkabira, 2(1), 57-68.

Jayuli, M., Junus, M., & Nursita, I. W. (2018). Pengaruh Ketinggian Terhadap Diameter Polen Lebah Madu (Apis Ceraana) Di Kabupaten Malang. Jurnal Ternak Tropika, 19(1), 9-21.

Kamil, R., Bukti, G., & Andria, F. (2022). Hubungan Kualitas Produk Dengan Kepuasan Konsumen pada Produk Tas Island of Stone. Essence: Entrepreneurship and Small Business For Economic Resilience, 1(1), 63-72.

Karyati, R.(2020). Monitoring Dan Evaluasi Supervisi Akademik Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah Binaan Kepengawasan Kota Malang. Jurnal Pendidikan Hayati, 6(3), 122-132.

Naiu, A. S., & Yusuf, N. (2018). Nilai Sensoris dan Viskositas Skin Cream Menggunakan Gelatin Tulang Tuna Pengemulsi dan Humektan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2).

Niode, I. Y., Tohopi, R., & Rahman, E. (2021). Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Melalui Pendekatan Sistem Pelatihan dan Pendampingan Petani Lebah Madu. Mopolayio: Jurnal Pengabdian Ekonomi, 1(1).

Pasaribu, R., Putranto, H. D., & Sutriyono, S. (2017). Perbandingan Produksi Lebah Madu Apis Cerana pada Dua Sistem Integrasi yang Berbeda di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(4).

Rif'atih, M. I., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Abidi, A. F., Chusairi, A., & Hadi, C. (2018). Konsep Dukungan Sosial. Jurnal Psikologi Universitas Airlangga.

Rohmani, S., Yugatama, A., & Prihapsara, F. (2018). Inovasi Minuman Sehat Berbahan Kedelai dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat melalui Wirausaha di Kabupaten Sukoharjo. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 68-74.

Saepudin, R. (2013). Analisis Keberlanjutan Model Integrasi Lebah Dengan Kebub Kopi (Sinkolema) Dalam Rangka Peningkatan Produksi Madu dan Biji Kopi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(1).

Septiani, D. F. (2018). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen pada Waroeng Jeans Cabang Jalan P. Antasari Kota Samarinda. Jurnal Administrasi bisnis, 6(1), 102-114.

Silaen, N. R., & Ginting, S. (2019). Pengaruh Penambahan Madu Pada Pembuatan Permen Jelly Kolangkaling (Arenga Pinnanta). Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2(2).

Widi, S. (2022, Oktober 28). Produksi Madu Sebanyak 189.780 Liter pada 2021. (DataIndonesia.id) Retrieved September 27, 2023, from https://dataindonesia.id/agribisnis-kehutanan/detail/produksi-madu-indonesia-sebanyak-189780-liter-pada-2021

Yenti, S. R., Fadli, A., Zultiniar, Z., & Sunarno, S. (2019). Pembuatan Lilin Aroma terapi Menggunakan Sarang Lebah dan Ekstrak Lemon di Kelurahan Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2714-6286

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ