Peningkatan Pengetahuan Masyarakat RW 06 Kelurahan Cipedak Tentang Stunting dan Pertumbuhan Balita Serta Pendampingan Penggunaan Alat Ukur Pertumbuhan Balita

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan balita sangat penting untuk menghasilkan generasi yang sehat dan produktif. Stunting, juga dikenal sebagai pertumbuhan terhambat pada anak, adalah masalah besar di seluruh dunia yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkelanjutan selama seribu hari pertama kehidupan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait penggunaan alat ukur pertumbuhan balita, dengan fokus pada pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan penyuluhan, diskusi, dan evaluasi hasil kegiatan, dengan peserta terdiri dari perwakilan Kader Posyandu, Kader PKK, dan Kader Dawis di RW 06 Kelurahan Cipedak. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta masyarakat RW 06 Kelurahan Cipedak, wanita, berusia 37-68 tahun, berpendidikan SMP sampai Perguruan Tinggi, dengan rata-rata Pendidikan terbanyak yaitu Perguruan Tinggi dan SMA. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa masyarakat lebih memahami hampir semua aspek pertumbuhan anak dan pencegahan stunting. Meskipun peningkatan tidak signifikan, penilaian jawaban benar rata-rata meningkat 3% antara pre-test dan post-test. Pelatihan tentang pertumbuhan anak dan pencegahan stunting terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengukuran rutin tinggi dan berat badan balita, kalibrasi alat ukur, serta praktik sehari-hari seperti mencuci tangan dengan sabun menjadi langkah penting dalam deteksi dini stunting. Dalam upaya pencegahan stunting, peran kader kesehatan sebagai pendamping masyarakat sangat krusial.