EDUKASI DAN PRAKTIK CARA SIKAT GIGI YANG BENAR PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ANUGERAH KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIOMAS BOGOR

Authors

  • Serli Maulina Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • M. Nur Alif Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • M. Rakha Januar Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Safira Gradini Putri Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Patra Nugraha Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nunung Cipta Dainy Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Anak usia prasekolah merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan gigi, termasuk kerusakan gigi. Anak-anak usia ini suka mengonsumsi makanan  mengandung gula yang tidak diimbangi dengan pemeliharaan kesehatan mulut. Kebiasaan menanamkan perawatan kesehatan gigi dan mulut perlu dipupuk sejak dini. Anak usia prasekolah umumnya masih belum paham mengenai pentingnya menyikat gigi dengan benar. Oleh karena itu, anak perlu dibekali pengetahuan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai kesehatan gigi dan mulut serta keterampilan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar. Peserta kegiatan terdiri dari anak pra sekolah dari PAUD Anugerah di Kecamatan Ciomas, Bogor, Jawa Barat, yang berjumlah 35 orang anak. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti wali murid agar membantu mendukung dan mengawasi praktik menggosok gigi dirumah dengan benar. Metode yang dilakukan dalam memberikan edukasi dan praktik sikat gigi kepada anak adalah dengan menjelaskan mengenai penyebab kerusakan gigi, dampak dari kerusakan gigi, serta pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, lalu pemberian contoh praktik menggosok gigi yang benar dan dapat diikuti oleh anak. Hasil dari kegiatan edukasi dan praktik menggosok gigi ini adalah peningkatan pengetahuan anak-anak dan  wali murid mengenai kesehatan gigi dan mulut, serta anak-anak berhasil mempraktikan cara menyikat gigi dengan benar sesuai contoh yang diberikan. Optimalisasi gerakan gosok gigi ini hendaknya dilakukan secara kontinyu di sekolah dan dilanjutkan di rumah dengan dukungan dari orang tua.

References

Afrinis, N., Indrawati, I. and Farizah, N. (2020) ‘Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi Anak Usia Dini’, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), p. 763. Available at: https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.668.

Amini, M. (2014) ‘Hakikat Anak Usia Dini’, Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, p. 65. Available at: repository.ut.ac.id/4697/1/PAUD4107-M1.pdf.

Pandeirot and Rosita (2015) ‘Gambaran masalah yang terjadi pada mulut dan gigi anak usia 4-6 tahun di TK Anita Surabaya’, Jurnal Stikes william booth, 4(2), pp. 1–6. Available at: http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/d3kep/article/view/34.

Papalia, D.E., Feldman Duskin, R. and Martorell, G. (2015) ‘Perkembangan Manusia’, pp. 1–486.

Putri Abadi, N.Y.W. and Suparno, S. (2019) ‘Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini’, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), p. 161. Available at: https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.161.

Rahman, U. (2009) ‘Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini’, Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 12(1), pp. 46–57. Available at: https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n1a4.

Talango, S.R. (2020) ‘Konsep Perkembangan Anak Usia Dini’, Early Childhood Islamic Education Journal, 1(1), pp. 92–105. Available at: https://doi.org/10.54045/ecie.v1i1.35.

Downloads

Published

2023-10-26