Upaya Muhammadiyah Tangerang Selatan Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pendidikan Kaum Dhu’afa

Abstract

Kaum dhu’afa adalah orang atau sekelompok orang yang hidup dalam penderitaan atau kesengsaraan. Orang-orang yang termasuk dalam kaum dhuafa adalah orang yang lemah, baik lemah secara ekonomi maupun sosial. Tidak memiliki rumah tinggal, rumah tinggal dengan bangunan yang sangat sederhana, pekerjaan yang tidak tetap dengan penghasilan yang juga tidak tetap tiap hari atau perbualannya, tidak menikmati jaringan telekomunikasi dan internet, tidak memiliki Pendidikan tinggi dan hidup menumpang ditanah atau bangunan milik pemerintah atau orang lain adalah gambaran umum situasi dan kondisi kaum dhu’afa di Pondokbenda Pamulang Timur Tangerang Selatan. Para kaum dhu’afa yang bertempat tinggal dalam komunitas pengepul sampah dan barang bekas atau sering disebut pemulung sangat berharap akan kemampuan dirinya membaca Al-Qur;an dengan baik dan benar. Anak-anak yang menjadi generasi penerus mereka banyak yang berusia 2-6 tahun sehingga belum bersekolah. Maka harapan berdirinya Lembaga Pendidikan bagi putra putri mereka adalah suatu keniscayaan.  Adalah Muhammadiyah Tangerang Selatan, melalui Mejalis Pemberdayaan Sosial (MPS) membantu untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan layanan pendidikakn bagi mereka dengan pendirian taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan kegiatan PKBM atau Pusat kegiatan belajar masyarakat Saung Jingga.  Sekarang tuntutan perubahan harkat, martabat dan kualitas hidup yang sejahtera di Saung Jingga Pamulang memerlukan berbagai perubahan pada seluruh aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungan masyarakat tersebut terutama perubahan dalam aspek Pendidikan. Perbaikan aspek Pendidikan di Saung Jingga sangat diperlukan. Pendidikan yang baik akan membuahkan perkembangan dan kemajuan bagi Saung Jingga karena dengan ketersediaan wadah untuk mencapai Pendidikan yang layak maka akan lebih mudah pula pengurus Saung Jingga untuk membentuk masyarakat setempat agar dapat menimba ilmu pengetahuan dan menjadikan sumber daya manusia yang ada di lingkungan tersebut agar menumbuhkan potensi sejak dini serta menciptakan lingkungan yang sejahtera dan terarah, dengan begitu maka dalam merealisasikan program kerja yaitu pembangunan PAUD dan TPQ Saung Jingga akan lebih mudah untuk dicapai. Pendidikan merupakan salah satu sarana terbaik dalam membentuk suatu generasi yang unggul akan pengetahuan maupun keterampilan. Pendidikan dituntut untuk berperan dalam membangun masyarakat. Selain Pendidikan, hal lain yang tidak kalah penting ialah pelayanan sosial yang baik bagi masyarakat tanpa membeda-bedakan antar perorangan maupun kelompok. Hal tersebut dikatakan penting karena jika suatu lingkungan memiliki pelayanan sosial yang baik dan informatif maka akan lebih mudah bagi pengurus tempat tersebut untuk mengarahkan masyarakat setempat agar dapat mengikuti hal yang berkaitan dengan pendidikan dan menyamaratakan hak serta keadilan bagi setiap warga yang bertempat tinggal di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, konsep-konsep pendidikan Islam memiliki peran yang strategis dan fungsional dalam upaya membangun masyarakat madani di Indonesia.