PERAWATAN KULIT NON-FARMAKOLOGI UNTUK MENCEGAH STRIAE GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI KELURAHAN SUMUR BATU

Abstract

Striae Gravidarum atau biasa disebut stretch mark adalah permasalahan kulit yang berupa guratan-guratan yang terbentuk akibat kerusakan lapisan dalam kulit atau dermis pada ibu hamil. Faktor penyebab munculnya stretch mark pada ibu hamil sendiri yaitu karena hormon dan peningkatan berat badan yang berlebihan. Stretch mark pada ibu hamil biasanya berwarna putih atau merah. Warna merah pada stretch mark ini terjadi ketika peradangan, yang dapat menimbulkan efek panas, gatal, tidak nyaman dan sebagian besar menimbulkan masalah estetika (penampilan) yang membuat kepercayaan diri muncul. Sehingga biasanya ibu hamil tidak tahan untuk menggaruk dan terjadinya luka lecet pada perut. Hal ini dapat dicegah dengan cara ibu hamil menggunakan minyak zaitun dan minyak kelapa yang berupa bahan non-farmakologi sehingga ibu dan janin yang berada di dalam perut aman. Ibu hamil dapat menggunakan minyak zaitun dan kelapa ini dengan cara mengoles secara teratur ke bagian-bagian stretch mark muncul, sehingga peradangan akan berkurang dan guratan pada bagian tubuh juga memudar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi untuk mengetahui efektivitas bahan non-farmakologi yaitu minyak zaitun dan minyak kelapa terhadap pencegahan striae gravidarum