Pelatihan Transplanting Tanaman Hias Aglaonema di SD Muhammadiyah 37 Tangerang Selatan

Abstract

Dalam era modern ini, dampak negatif dari ketergantungan teknologi pada anak-anak, seperti berkurangnya rasa peduli terhadap lingkungan alamiah, menjadi perhatian utama. Kehadiran teknologi cenderung mengalihkan perhatian anak-anak dari interaksi langsung dengan alam, mengurangi pemahaman dan sensitivitas terhadap lingkungan. Oleh karena itu, program pelatihan dasar pertanian, khususnya teknik transplanting, dijalankan untuk siswa kelas 4 di Sekolah Dasar Muhammadiyah 37. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan anak-anak sambil memberikan mereka pengalaman langsung merawat tanaman. Metode transplanting ini juga mendukung perkembangan anak dalam aspek motorik, kognitif, bahasa, kreativitas, emosi, dan sosial. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2023, melibatkan 20 siswa kelas 4. Pelaksanaan kegiatan mencakup pre-test, pemaparan materi, praktik transplanting di lapangan, dan post-test. Melalui praktik pertanian dasar ini, anak-anak mendapatkan pengalaman nyata dalam merawat tanaman dan memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah langkah positif untuk mengatasi dampak negatif dari ketergantungan teknologi pada generasi muda.

Kata kunci: Transplanting, KKN, Anak, Aglaonema