SOSIALISASI DAN EDUKASI PEMAHAMAN PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN SEKSUAL MELALUI KEGIATAN PARENTING BAGI GURU SDIT BINA CENDEKIA CURUG DEPOK

Authors

  • Faiz Nur Azmi Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Reka Ahmalia Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Utari Nurfauzi Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rika Sa’diyah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Siti shofiyah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ilmi Zajuli Ichsan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Saat ini kasus kekerasan seksual pada anak marak terjadi di berbagai tempat. Dua pertiga terjadi dalam lingkungan keluarga atau sekelilingnya dan 75% korbannya adalah anak-anak perempuan. Hal ini akan berdampak pada kondisi psikis dan fisik anak hingga dewasa kelak. Lemahnya sanksi hukum bagi pelaku kejahatan seksual dan pengawasan orang tua menjadi salah satu faktor penyebabnya. Depok merupakan salah satu tempat terjadinya beberapa kasus pelecehan seksual pada anak yang berada di Tangerang Selatan. Kondisi masyarakat yang acuh terhadap lingkungan sekitar dan minimnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia dini menjadi alasan untuk dilakukannya kegiatan parenting sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, beberapa upaya penanggulangan seperti pemutaran video dokumenter tentang bahaya kejahatan seksual pada anak, penyuluhan antikejahatan seks, pengetahuan tentang deteksi dini pedofil, termasuk peningkatan fungsi keluarga dan pembinaan terhadap orang tua dalam tumbuh kembang anak serta cara menjalin kedekatan emosi dan komunikasi dengan anak akan menjadi bahan perlakuan yang diberikan pada orang tua dalam kegiatan parenting. Metode pelaksanaan Pendidikan antikekerasan seksual berupa penyuluhan dan pelatihan yang bertumpu pada prinsip-prinsip bahwa pemberdayaan adalah proses kolaboratif sehingga dalam pelaksanaanya harus melibatkan masyarakat sebagai partner. Oleh karena itu, masyarakat harus berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Tingkat kesadaran masyarakat juga merupakan kunci keberhasilan pemberdayaan karena pengetahuan dapat memobilisasi tindakan bagi suatu perubahan yang diharapkant.Kata Kunci: Pendidikan, antikekerasan seksual, parenting

Author Biographies

Faiz Nur Azmi, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Reka Ahmalia, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Utari Nurfauzi, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rika Sa’diyah, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Siti shofiyah, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmi Zajuli Ichsan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Lew, Mike. (2004). Victims No Longer (Second Edition): The Classic Guide

for Men Recovering from Sexual Child Abuse. Perennial Currents.

Cynthia Crosson-Tower. (2008). Understanding child abuse and

neglect. Boston: Pearson/Allyn & Bacon.

Asa, Don Brown. (2009). Posttraumatic stress disorder in childhood. New

Orleans: Family and Marriage Counseling, FMC.

Lascaratos, J; Ascaratos J; PoulakouRebelakou.(2000). Child Sexual

abuse: Historical cases in the Byzantine Empire.

urkin, KF; Clifton DB. (1999). Propagandizing Pederasty:a Thematic Analysis of the on-line. Exculpatory Accounts of Unrepentant Pedophiles". Deviant Behavior 20 (2): 103–127.

Zimring, Franklin E. (2009). An American Travesty: Legal Responses to

Adolescent Sexual Offending. University of Chicago Press

Downloads

Published

2023-10-26