EDUKASI BAHAYA CYBERBULLYING TERHADAP PELAJAR DI MTS AS-SA’ADAH DESA SASAK PANJANG

Abstract

Cyberbullying adalah tindakan yang dapat diperbuat oleh satu atau sekelompok orang kepada individu lain melalui pesan teks, gambar/foto, atau video yang bermaksud merendahkan dan melecehkan. Ini merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan, karena tindakan ini memiliki dampak yang besar bagi anak usia sekolah, dimana di sekolah perangkat teknologi penting untuk digunakan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, namun dibalik itu dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk melakukan cyberbullying. Dan apabila cyberbullying dibiarkan, akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekolah. Menurut survei yang dilakukan tahun 2018 di Indonesia, terdapat 49% pengguna internet yang mengalami cyberbullying, namun hanya terdapat 3.6% yang melaporkan kejadian cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah memberikan edukasi akan bahaya yang ditimbulkan dari kecerobohan pelajar dalam menggunakan sosial media, dan meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya bijaksana dalam menggunakan sosial media. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dan data diperoleh dari hasil narasumber. Lokasi penelitian berada di MTS As-Sa’adah Desa Sasak Panjang, subjek penelitian terkait edukasi bahaya cyberbullying terhadap remaja adalah para pelajar MTS As-Sa’adah Desa Sasak Panjang yang menggunakan layanan atau platform sosial media. Sebagian besar responden pelajar mengatakan bahwa cyberbullying merupakan perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh remaja, merupakan sebuah tindakan tercela yang memberi dampak negatif, dan membahayakan Kesehatan mental pelajar. Mereka juga memahami tentang indikator-indikator perilaku yang mengarah ke perilaku cyberbullying.