Re-branding UMKM Dalam Meningkatkan Penjualan Hasil Produksi Pertanian Pada Kelompok Wanita Tani Pamulang Barat

Abstract

Kelompok Wanita Tani memiliki peran sentral dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan. Namun, tantangan dalam pemasaran, branding, dan akses pasar sering kali menghambat potensi ekonomi mereka. Artikel ini menganalisis bagaimana re-branding dapat menjadi alat pemberdayaan bagi kelompok Wanita Tani dalam konteks Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui pendekatan studi kasus, penelitian ini memeriksa pengalaman beberapa kelompok Wanita Tani yang berhasil mengimplementasikan strategi re-branding. Analisis ini mencakup langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh kelompok Wanita Tani dalam proses re-branding mereka, termasuk analisis pasar, identifikasi nilai tambah produk, perubahan desain dan kemasan, serta peningkatan komunikasi merek. Penelitian ini juga mengeksplorasi dampak re-branding terhadap peningkatan akses pasar, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan ekonomi anggota kelompok. Selain itu, artikel ini membahas faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan re-branding kelompok Wanita Tani, seperti keterlibatan anggota kelompok, pelatihan branding, dan dukungan dari pemerintah atau lembaga terkait. Implikasi praktis dari penelitian ini memberikan panduan bagi kelompok Wanita Tani dalam merencanakan dan melaksanakan re-branding yang efektif, serta memberikan informasi berharga bagi para pemangku kepentingan yang ingin mendukung pemberdayaan.