PENINGKATAN EFIKASI DIRI IBU MENYUSUI MELALUI: PIJAT LAKTASI, PEMENUHAN NUTRISI, SERTA DUKUNGAN SUAMI DAN ORANG TUA
Abstract
Puskesmas Lekong Wetan merupakan klinik memberikan pelayanan secara umum dan pelayanan asuhan kebidanan mulai dari pelayanan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi balita serta keluarga Berencana. Selain itu puskesmas Lekong Wetan mendukung pemberian ASI eksklusif memiliki ruang laktasi untuk memberikan pelayanan kepada ibu menyusui yang mengalami kendala dalam proses menyusui. Cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Lekong Wetan berkisar 25% dan 75% bayi usia 0-6 bulan sudah diberikan susu formula. Faktor penyebabnya antara lain, banyak ibu yang kurang merasa percaya diri karena ASI sedikit dan ibu bekerja sehingga kesulitan untuk memberikan ASI. Masalah merujuk dari laporan Puskesmas Lekong Wetan, cakupan ASI eksklusif sebesar 25% dan 75 % bayi usia 0-6 bulan sudah diberikan susu formula, sebagian besar ibu menyusui di lingkungan Puskesmas Lekong Wetan merupakan ibu pekerja pabrik, yang memiliki persepsi bahwa ibu memiliki efikasi diri yang kurang dalam memberikan ASI secara eksklusif, Ibu menyusui membutuhkan dukungan dan pendampingan dalam memberikan ASI, salah satunya yaitu dengan edukasi dan ketrampilan bagaimana melakukan pijat laktasi sehingga dapat merangsang ASI menjadi lancar dan berlimpah. Solusi permasalahan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Puskesmas Lekong Wetan antara lain mengidentifikasi jumlah ibu menyusui yang bersedia terlibat dalam kegiatan ini yaitu sebanyak 20 ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi peserta kegiatan penyuluhan Kesehatan, dapat membaca dan menulis dan pernah menyusui, memberikan penyuluhan kesehatan dengan memberikan edukasi dan ketrampilan bagaimana melakukan pijat laktasi sehingga dapat merangsang ASI menjadi lancar dan ibu dapat meningkatkan efikasi diri menyusui sehingga dapat mengatasi masalah dalam proses menyusui. Target luaran yang akan dicapai adalah: evaluasi efikasi diri ibu menyusui dengan pijat laktasi sehingga dapat membantu ibu-ibu menyusui dalam mengatasi masalah yang terjadi selama proses menyusui di Puskesmas Lekong Wetan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini melibatkan peserta kurang lebih 20 orang yang dilakukan secara tatap muka. Tahapan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah persiapan bersama mitra, pelaksanaannya dengan pengisian kuesioner untuk pre test dan post test. Materi Pendidikan Kesehatan yang diberikan bersifat edukasi dan ketrampilan. Edukasi yaitu pengetahuan tentang ASI Eksklusif, dan ketrampilan bagaimana melakukan pijat laktasi.
Full Text:
PDFReferences
Rocha C, Constante Jaime P, Ferreira Rea M. How Brazil’s Political Commitment To Nutrition Took Shape.; 2016.
Albarqawi A, Saied H, Habib F, Et Al. Indonesian Journal Of Global Health Research. Indones J Glob Heal Res. 2019;2(4):259-270. Doi:10.37287/Ijghr.V2i4.250
Sukma F, Istiananingsih Y. Dukungan Sebaya Meningkatkan Pemberian Asi Eksklusif Dan Kesehatan Mental Ibu Postpartum. 2022;5(1):1-16.
Manuskrip Sains Medika_Febi Sukma et al (1). Pengalaman Menyusui Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Akibat Pandemi Covid-19 Di DKI Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2714-6286
==============================================================================================================