EDUKASI MENOPAUSE PADA LANJUT USIA

Authors

  • Devi Marisca Malik Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rizqa Haerani Saenong Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Umi Sjarqiah Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Sri Katon Sulistyaningrum Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Kemalasari Nas Darisan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Firda Aginas Ibrahim Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Risa Ayu Estari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan wanita yang menandai akhir dari siklus menstruasi dan kemampuan reproduksi. Proses ini biasanya terjadi pada usia 45 hingga 55 tahun, tetapi dapat bervariasi pada setiap individu. Menopause membawa sejumlah perubahan fisik dan psikologis yang signifikan, termasuk hot flashes, gangguan tidur, perubahan mood, dan penurunan kepadatan tulang. Perubahan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita secara keseluruhan jika tidak dikelola dengan baik. Banyak wanita lanjut usia (lansia) tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang menopause dan cara-cara untuk menghadapinya. Ketidaktahuan ini sering kali menyebabkan kecemasan, ketidaknyamanan, dan bahkan depresi. Edukasi tentang menopause menjadi penting untuk membantu wanita lansia memahami perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka, serta cara-cara untuk mengelola gejala-gejala yang muncul. Melalui edukasi yang tepat, wanita dapat mengadopsi strategi yang efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka selama masa transisi ini. Selain itu, dukungan keluarga dan lingkungan sekitar sangat berperan dalam membantu wanita lansia menghadapi menopause. Kurangnya dukungan dan pemahaman dari keluarga dapat memperburuk kondisi emosional wanita yang sedang mengalami menopause. Oleh karena itu, edukasi tentang menopause juga harus mencakup anggota keluarga dan komunitas, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan demikian, suasana yang mendukung dan penuh pengertian dapat tercipta, yang akan membantu wanita lansia menjalani masa menopause dengan lebih baik.

Author Biographies

Devi Marisca Malik, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rizqa Haerani Saenong, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Umi Sjarqiah, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Sri Katon Sulistyaningrum, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kemalasari Nas Darisan, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Firda Aginas Ibrahim, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Risa Ayu Estari, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Avis, N. E., Crawford, S. L., Greendale, G., Bromberger, J. T., Everson-Rose, S. A., Gold, E. B., ... & Kravitz, H. M. (2009). Duration of menopausal vasomotor symptoms over the menopause transition. JAMA Internal Medicine, 169(12), 1141-1149. https://doi.org/10.1001/archinternmed.2009.169

Freeman, E. W., Sammel, M. D., Lin, H., & Gracia, C. R. (2010). Duration of menopausal hot flushes and associated risk factors. Obstetrics & Gynecology, 117(5), 1095-1104. https://doi.org/10.1097/AOG.0b013e318217e832

Harlow, S. D., Gass, M., Hall, J. E., Lobo, R., Maki, P., Rebar, R. W., ... & De Villiers, T. J. (2012). Executive summary of the Stages of Reproductive Aging Workshop + 10: Addressing the unfinished agenda of staging reproductive aging. Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 97(4), 1159-1168. https://doi.org/10.1210/jc.2011-3362

Hickey, M., Balen, A., & Balen, A. H. (2003). Menopause. British Medical Journal, 327(7415), 191-195. https://doi.org/10.1136/bmj.327.7415.191

Hunter, M. S., & O'Dea, I. (1997). Cognitive appraisal of menopausal symptoms: The menopause representations questionnaire. Psychology & Health, 12(1), 69-85. https://doi.org/10.1080/08870449708407494

Nelson, H. D. (2008). Menopause. Lancet, 371(9614), 760-770. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(08)60346-3

North American Menopause Society. (2015). Nonhormonal management of menopause-associated vasomotor symptoms: 2015 position statement of the North American Menopause Society. Menopause, 22(11), 1155-1172. https://doi.org/10.1097/GME.0000000000000546

Shifren, J. L., Gass, M. L. S., & The North American Menopause Society. (2014). The North American Menopause Society recommendations for clinical care of midlife women. Menopause, 21(10), 1038-1062. https://doi.org/10.1097/GME.0000000000000319

Utian, W. H. (2005). Psychosocial and socioeconomic burden of vasomotor symptoms in menopause: A comprehensive review. Health and Quality of Life Outcomes, 3(47), 1-10. https://doi.org/10.1186/1477-7525-3-47

Woods, N. F., Mitchell, E. S., & Smith-DiJulio, K. (2010). Cortisol levels during the menopausal transition and early postmenopause: Observations from the Seattle Midlife Women's Health Study. Menopause, 17(4), 727-731. https://doi.org/10.1097/gme.0b013e3181cfce43

Downloads

Published

2022-10-26