SOSIALISASI DOKTER UMUM SEBAGAI GATEKEEPER DALAM KESEHATAN JIWA LANSIA INDONESIA

Authors

  • Rusdi Effendi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Syahfreadi Syahfreadi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Sri Wahyuni Sri Wahyuni Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Muhammad Dwi Putra Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ikrimah Nisa Utami Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Syifa Amalia Khairunnisa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Linggar Pradipta Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Indonesia sedang mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah populasi lansia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai lebih dari 25 juta jiwa, dan angka ini diproyeksikan terus meningkat seiring bertambahnya usia harapan hidup. Lansia menghadapi berbagai tantangan kesehatan, termasuk masalah kesehatan jiwa yang sering kali kurang terdeteksi dan tidak tertangani dengan baik. Gangguan kesehatan jiwa pada lansia, seperti depresi, kecemasan, dan demensia, dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka serta membebani sistem kesehatan dan keluarga. Metode sosialisasi yang digunakan berupa pelatihan intensif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, penyusunan materi edukasi yang relevan, serta pelaksanaan kampanye kesadaran untuk memperluas pemahaman tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan gangguan jiwa. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan dokter umum, serta mendorong kolaborasi dengan spesialis kesehatan jiwa. Kegiatan sosialisasi ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan dokter umum dalam mendeteksi dan mengelola gangguan kesehatan jiwa pada lansia. Feedback dari peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepercayaan diri dalam menangani kasus-kasus kesehatan jiwa lansia.

Author Biographies

Rusdi Effendi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Syahfreadi Syahfreadi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Sri Wahyuni Sri Wahyuni, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Muhammad Dwi Putra, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ikrimah Nisa Utami, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Syifa Amalia Khairunnisa, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Linggar Pradipta, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Fauzi, A. R. (2021). Peran Dokter Umum dalam Kesehatan Jiwa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 123-130.

Pratama, H., & Lestari, M. (2021). Deteksi Dini dan Penanganan Gangguan Jiwa Lansia. Jurnal Psikiatri Klinis, 8(4), 221-234.

Sutrisno, E. (2021). Kesehatan Jiwa Lansia: Peran dan Tantangan Dokter Umum. Buku Panduan Kesehatan Lansia, CV. Sehat Abadi.

Setiawan, R., & Santoso, B. (2021). Strategi Sosialisasi dan Pelatihan Dokter Umum dalam Kesehatan Jiwa Lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan , 12(3), 150-160.

Downloads

Published

2021-10-28