MEDIA LITERASI MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA GURU SMA MUHAMMADIYAH DI SUBANG
Abstract
Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi rendahnya budaya literasi, yang tercermin dalam berbagai survei. Mengacu pada survei UNESCO, anak Indonesia hanya membaca 27 halaman dalam setahun dengan durasi baca sekitar 0-2 jam per hari (sebanyak 63% dari total responden). Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan penggunakan media literasi bagi guru-guru di SD-SMA Muhammadiyah Subang. Kelompok guru yang dijadikan sasaran kegiatan ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Melalui serangkaian kegiatan pengabdian berupa penyampaian materi, wawancara, dan observasi, dan angket dihasilkan bahwa ada peningkatan pemahaman guru tentang variasi media yang dapat digunakan untuk memperkuat literasi siswa. Kata kunci: literasi; media pembelajaran; guru-guru bahasa IndonesiaReferences
Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2021). Pembelajaran literasi: Strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Bumi Aksara.
Ahmadi, F., & Ibda, H. (2018). Media literasi sekolah: Teori dan praktik. CV. Pilar Nusantara.
Arikunto, S. (2010). MetodePenelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Bu'ulolo, Y. (2021). Membangun budaya literasi di sekolah. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 3(1), 16-23.
Iriantara, Y. (2017). Literasi media: apa, mengapa, bagaimana.
Sari, D. A. K., & Setiawan, E. P. (2023). Literasi baca siswa Indonesia menurut jenis kelamin, growth mindset, dan jenjang pendidikan: Survei PISA. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 1-16.
Saryono, D. (2019). Literasi: episentrum kemajuan kebudayaan dan peradaban. Pelangi Sastra, 2019.
Suwandi, S. (2019, November). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Ekologis sebagai Upaya Mewujudkan Insan yang Melek Lingkungan. In Seminar Internasional Riksa Bahasa