PEMANFAATAN BAYAM HIJAU (AMARHANTUS VIRIDIS) PADA ROLADE AYAM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK-ANAK DI DESA KLASEMAN
Abstract
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat menyebabkan gangguan pada anak di masa yang akan datang. Anak dapat mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitifnya. Rolade ayam bayam menjadi inovasi pilihan yang digunakan dalam pemenuhan gizi anak. Rolade sendiri berasal dari bahasa Prancis “roulade” yang artinya menggulung. Jadi, rolade adalah jenis olahan makanan yang memiliki beragam jenis isian yang digulung. Rolade ayam bayam memiliki isian daging ayam giling dan bayam sebagai bahan utamanya. Rolade ayam bayam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi baik protein, serat, vitamin, mineral dan lainnya. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang berkualitas tinggi, mengandung asam amino essensial yang lengkap dan asam lemak tidak jenuh (ALTJ) yang tinggi. bayam hijau kaya akan serat dan tinggi kandungan gizinya. Bayam hijau mengandung 2.3 gram protein, 3.2 gram karbohidrat, 3 gram besi dan 81 gram kalsium. Bayam juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, B2, B6, B12, C, K, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, kalium, fosfor, natrium, ribovlavin, niasin dan thiamin serta folat.
Kata kunci - Stunting, Bayam, Daging AyamFull Text:
PDFReferences
Anwar, F., Khomsan, A., & Mauludyani, A 2014, Masalah dan Solusi Stunting Akibat Kurang Gizi di Wilayah Pedesaan, PT Penerbit IPB Press, Bogor.
Bapenda Jawa Tengah. (2022). Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota, 2019-2021. https://jateng.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjEzIzI=/luas-wilayah-menurut-kabupaten-kota.html
Cusick SE and Georgieff MK. (2016) The role of nutrition in brain development: the golden opportunity of the “first 1000 days.” The Journal of pediatrics.
Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah. 2023. Protein Hewani Bermanfaat Untuk Mencegah Stunting Pada Balita. https://dinkes.kalteng.go.id/berita/protein-hewani-bermanfaat-untuk-mencegah-stunting-pada-balita/
Ernawati, Fitrah, dkk. (2016). Gambaran Konsumsi Protein Nabati Dan Hewani Pada Anak Balita Stunting Dan Gizi Kurang Di Indonesia (the Profile of Vegetable - Animal Protein Consumption of Stunting and Underweight Children Under Five Years Old in Indonesia).
Fatmawati,dkk. (2021). Meningkatkan Motivasi Belajar Al-Qur’an Dengan Sistem Mapato’ Di Kelurahan Buakana. Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1.
Gultom, Roselin, dkk. (2023). Evaluasi Penambahan Tepung Buah Pare (Momordica charantia) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Daging Ayam Pedaging. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.
Kundaryanti, R., & Widowati, R. (2019). Pengaruh Pemberian Jus Bayam Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan Nasional, 1(1).
Laia, Bestari. (2022). Sosialisasi Dampak Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Di Desa (Studi: Desa Sirofi).
Leniwati, L. (2021). Analisis Status Gizi Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 4 – 6 Tahun Di Tk Candra Jaya Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Rokania, 6(3), 295–311
Nugroho, Muhammad Ridho, dkk. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia
Nurhadi, H. Ali, dkk. (2024). Tridarma Perguruan Tinggi (Teori dan Praktik). Madura: IAIN Madura Press.
Ochola S., & Masibo, P.K. (2016). Dietary intake of schoolchildren and adolescents in developing countries. Ann Nutr Metab, 24–40.
Probosiwi, H., Huriyati, E., & Ismail, D. (2017). Stunting dan perkembangan anak usia 12-60 bulan di Kalasan. Journal of Community Medicine and Public Health, 33(11), 1141–1146.
Portal Data Jawa Tengah. (2023). Jumlah Penduduk di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023. https://data.jatengprov.go.id/dataset/jumlah-penduduk-tahun-2023
Rao, N., Richards, B., Lau, C., Weber, A. M., Sun, J., Darmstadt, G. L., Sincovich, A., BaconShone, J., & Ip, P. (2020). Associations Among Early Stimulation, Stunting, and Child Development in Four Countries in the East Asia–Pacific. International Journal of Early Childhood
Safitri CA dan Nindya TS. Hubungan ketahanan pangan dan penyakit diare dengan stunting pada balita 13-48 bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya. J Amerta Nutr. 2017;1(2):52– 61
Sari, Eli Lukita dan Astriana. (2023). Manfaat Olahan Bayam Untuk Mencegah Stunting Di 1000 Hari Pertama Kehidupan, Anemia Pada Ibu Hamil, Dan Memperlancar Asi Pada Ibu Nifas
Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.
Siregar, G. R. G., Saing, J. H., Dimyati, Y., & Destariani, C. P. (2019). Peranan Mikronutrien terhadap Perkembangan Otak. Cermin Dunia Kedokteran, 46(3), 180–183.
Sutarto (2018), Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Jurnal Agromedicine,. Volume 5 Nomor 1.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta : Sekertariat Wakil Presiden RI.
Widyaningsih, N. N., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan , pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia, 7(1).
Wu G. (2016). Dietary protein intake and human health. Food Funct.(3):1251-65.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2714-6286
==============================================================================================================