KEGIATAN PENYULUHAN MENGENAI PENYAKIT HIPERTENSI DAN CEK KESEHATAN DI KAMPUNG BULAK KECAMATAN CIPUTAT TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan global utama yang paling banyak terjadi pada semua wilayah di seluruh dunia. Sekitar 31,1% dari populasi orang dewasa dunia hidup dengan hipertensi, dan 28,5% berada di negara berpenghasilan tinggi, sementara 31,5% berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Peningkatan adrenalin pada tekanan darah yang mengalir karena adanya kontraksi arteri (Vasokonstriksi) sehingga terjadi peningkatan denyut jantung, seseorang yang mengalami stress berlanjut, tekanan darah akan tetap tinggi sehingga orang ini bisa disebut mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan penyebab terbesar dari kejadian stroke, baik tekanan darah sistolik maupun diastoliknya. Penyakit hipertensi juga disebut the silent disease karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. WHO (Word Health Organization) menyatakan bahwa hipertensi merupakan suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≤ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik≥ 90 mmHg). Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu terkait penyakit hipertensi, serta untuk melihat gambaran status kesehatan ibu-ibu di RW 02 Kampung Bulak. Tempat Kegiatan Edukasi dan cek kesehatan ini di lakukan di lingkungan RW 02 Kampung Bulak Cempaka Putih, Ciputat Timur. Waktu yang di gunakan yaitu pada hari Rabu 14 Agustus 2024. Terdiri dari 40 Orang yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan edukasi dan cek kesehatan ini. Metode penyuluhan yang di gunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode ceramah, diskusi, serta tanya jawab. Rata skor pengetahuan sebelum penyuluhan adalah 64,6 dengan standar deviasi 23,01. Setelah dilakukan penyuluhan, rata- rata skor pengetahuan yang didapatkan adalah 86,8 dengan standar deviasi 12,78. Terlihat perbedaan nilai rata-rata sebelum dan sesudah penyuluhan adalah 22,2. Hasil analisis menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 30%. Sebelum program, hanya 25% peserta yang memiliki pengetahuan yang baik tentang hipertensi, sedangkan setelah program, persentase ini meningkat menjadi 80%. Selain itu, pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa 60% peserta memiliki tekanan darah tinggi, 30% memiliki kadar gula darah yang tinggi, dan 20% memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Secara keseluruhan, kegiatan Edukasi dan Cek Kesehatan ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat RW 02 Kampung Bulak. Peningkatan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pengendalian hipertensi diharapkan dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Keberhasilan program ini juga membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.  

Kata kunci: KKN, Edukasi, Hipertens