EDUKASI “RAJA SEKOLAH” (GERAKAN JAJAN SEHAT DI SEKOLAH) DI MI AL-FALAH JAKARTA

Nunung Cipta Dainy, Fauza Rizqiya, Walliyana Kusumaningati

Abstract


Pola makan merupakan perilaku penting yang dapat memengaruhi keadaan gizi secara langsung, terutama pada kelompok usia rentan, salah satunya adalah pada kelompok anak-anak. Pada anak sekolah kebiasaan untuk membawa makanan ringan dan minuman yang sehat ke sekolah dapat mengurangi permasalahan gizi akibat jajan sembarangan di lingkungan sekolah. Hal ini karena belum semua situasi Pangan Jajanan Anak Sekolah memenuhi syarat makanan yang aman dan sehat. Kegiatan edukasi Raja Sekolah bertujuan untuk memberikan edukasi Raja Sekolah, mengetahui kebiasaan sarapan, jajan dan membawa bekal ke sekolah serta mengetahui status gizi siswa. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2019. Terdapat 70 orang siswa kelas empat  dan kelas lima Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Jakarta yang mengikuti kegiatan edukasi dengan metode penyuluhan, diskusi dan bernyayi. Hasil dari kegiatan ini siswa MI Al Falah mendapatkan edukasi mengenai Gerakan Jajan Sehat di Sekolah. Hal yang dapat disimpulkan bahwa siswa terbiasa sarapan pagi, namun tidak terbiasa membawa bekal makanan dari rumah sehingga kebutuhan akan konsumsi makanan dipenuhi oleh makanan jajanan yang ada di sekitar sekolah. Sebagian besar siswa memiliki IMT dengan kategori normal, namun terdapat siswa yang sangat kurus, obesitas, dan pendek.


Full Text:

PDF

References


Anita N. Mutu mikrobiologis minuman jajanan kantin di tiga sekolah wilayah Bogor. Institut Pertanian Bogor. 2002.

Anzarkusuma IS, Mulyani EY, Jus’at I, Angkasa D. 2014. Status gizi berdasarkan pola makan anak sekolah dasar di kecamatan rajeg tangerang. IJHN Vol 1, No 2 (2014)

BPOM. 2014. Talkshow Keamanan Pangan Jajanan : Pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah. http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/5307/Talkshow-Keamanan-Pangan-Jajanan.html

de Onis M, Onyango AW, Borghi E, Siyam, Nishidaa C & Siekmann J. 2007. Development of a WHO growth reference for school-aged children and adolescents. Bulletin of the World Health Organization 2007;85:660–667.

Kemenkes RI. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor. 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta

Kemenkes. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Marhamah, Abzeni, dan Juwita. 2017. Perilaku Konsumsi dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Volume 15, Nomor 2, September 2014, 97-105

Rahmawati T dan Marfuah D. 2016. Gambaran Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar. PROFESI, Volume 14, Nomor 1, September 2016.

Maskar D.H. Assessment of illegal food additives intake from street food among primary school children in selected area of Jakarta. Thesis. SEAMEO-TROPMED RCCN University of Indonesia. 2004.

Syatyawati R. 2013. Hubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen. [Skirpsi]. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

WHO. 2005. Malnutrition : Quantifying the health impact at national and local levels. Environmental Burden of Disease Series, No. 12. WHO. Geneva


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2714-6286

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ