PELATIHAN INTERNET OF THINGS (IOT TRAINER) BERBASIS ESP8266 PADA SMK AL-MUHADJIRIN BEKASI

Abstract

IoT adalah evolusi berikutnya dari Internet dan berpotensi besar dapat mengubah kehidupan dan industri secara drastis. Di Era baru akan segera dimulai di mana benda yang biasa digunakan sehari-hari akan dilengkapi dengan konektivitas ke jaringan Internet yang memungkinkan benda-benda tersebut dapat mengirim maupun menerima data tanpa interaksi dari manusia. Di Indonesia berdasarkan survei dari Asia IoT Business Platform pada tahun 2017 lalu, baru 11,8% pelaku bisnis di Indonesia yang sudah mengimplementasikan IoT di bisnis mereka dan 5,1% yang sudah menerima manfaat dari implementasi IoT. Beberapa faktor yang menjadi hambatan bagi para pelaku bisnis dalam mengimplementasikan IoT adalah biaya yang mahal, masalah keamanan, ketidaksesuaian dengan sistem lama, sistem yang kompleks, dan belum tersedianya sumber daya manusia yang memahami IoT. Secara umum dapat dikatakan, ekosistim dari IoT belum terbangun secara menyeluruh baik dari dunia pendidikan untuk mempersiapkan sumber daya manusianya dan industri yang masih tarik ulur untuk terjun ke IoT dengan mempertimbangkan banyak hal diatas. Program Kemitraan Masyarakat ini berusaha untuk menjembatani kebutuhan sumber saya manusia dibidang IoT khususnya di tingkatan SMK, dengan jalan membangun dan memberikan pelatihan melalui IoT Trainer Kit yang diharapkan  dapat memberikan dasar-dasar dari teknologi IoT yang kita  butuhkan dalam memulai pengembangan IoT. Pelatihan solusi-solusi IoT yang mencakup dasar-dasar untuk perangkat keras (sensor, pengontrol, aktuator) maupun perangkat lunak ini memungkinkan developer di tingkatan siswa-siswi SMK di wilayah Bekasi untuk menciptakan solusi baru dibidang IoT. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan kemampuan siswa-siswi SMK AlMuhadjirin dapat menggunakan IoT trainer dengan baik, dari perakitan hardware, coding software sehingga menghasilkan output dari modul-modul pelatihan yang ditargetkan.